Laporkan Masalah

Persepsi pengguna terhadap performansi fisik IRD berdasarkan evaluasi pasca huni di RSUD Kabupaten Badung

SUNADIYATI, Putu, Dra. Sumarni, M.Si

2006 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat (Manajemen Rumah Saki

Latar Belakang: Era globalisasi berpengaruh pada pengelolaan rumah sakit. Pengelola dituntut untuk berpikir stratejik agar mampu meningkatkan pendapatan rumah sakit tanpa mengurangi fungsi sosialnya. Kunci pokok peningkatan pendapatan rumah sakit adalah meningkatkan mutu pelayanan, yang akan memberi kepuasan kepada pengguna. Pembangunan fisik RSUD Kabupaten Bandung belum seluruhnya selesai, sehingga pemanfaatan ruangan IRD tidak optimal. Instalasi rawat darurat sebagai unit strategis rumah sakit, penampilan fisik dan fasilitasnya sudah seharusnya mendapatkan perhatian, sehingga perlu dilakukan evaluasi pasca huni (EPH). Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performansi fisik IRD, dan persepsi pengguna terhadap performansi fisik IRD. Metode: jenis penelitian non eksperimental dengan rancangan cross sectional study. Data berupa data kualitatif dan kuantitafif. Data kualitatif diperoleh dari observasi, wawancara tersruktur berdasarkan pedoman wawancara kepada petugas IRD dan kepada kepada pasien/keluarga/ pengantar, serta diskusi kelompok terarah (DKT). Data kuantitatif diperoleh dari pengukuran suhu, pencahayaan dan kebisingan. Data dianalisis dengan menggunakan statistik distribusi frekuensi dalam bentuk prosentase, dan konfirmasinya dilakukan secara deskriptif. Hasil: akses menuju ke IRD dinyatakan mudah, tetapi tidak terdapat petunjuk yang jelas. Fasilitas dan pengaturan ruang belum optimal. Belum tersedia ruang dan fasilitas penting seperti ruang resusitasi dan kesediaan ruang, peralatan dan obat yang sesuai standar. Kenyamanan ruang-ruang secara keseluruhan dianggap nyaman, kecuali ruang tunggu, ruang istirahat dokter/perawat dan kamar mandi. Kesimpulan: Beberapa hal yang menjadi prioritas utama dalam pembenahan antara lain ruang resusitasi, kesediaan ruang, peralatan dan obat sesuai standar. Performansi fisik IRD lainnya seperti fungsi ruang yang belum optimal dan kenyamanan ruang-ruang merupakan prioritas pembenahan selanjutnya.

Background: Globalization era affects hospital management. Hospital managers are required to think strategically in order to increase hospital revenue without degrading hospital social function. The main key of increasing hospital revenue is improving service quality which will give satisfaction to users. Physical development of Badung District Hospital has fully completed, so that utilization of emergency care installation has not reached the optimum stage. Emergency Care Installation as a strategic unit of hospital has to get proper attention either in physical or facility aspect so that evaluation of post occupancy needs to be done. Objective: The objective of the study was to observe physical performance of emergency care installation and find out user perception about physical performance of emergency care installation. Method: The study was experimental with cross sectional study design. Qualitative data were obtained from observation, structured interview based on interview guide with staff of emergency care installation and patients/families, and focused group discussion with doctors. Quantitative data were obtained from temperature measurement, lighting and noise. Data were analyzed using frequency distribution statistics in percentage and explanation was done descriptively. Result: Access to emergency care installation was considered easy, but there was no clear way finding to emergency care installation. Some important rooms and facilities are unavailable, such as resuscitation room, standard equipments and drugs . Rooms were in general considered comfortable except for waiting room, doctors'/nurses' rest room and toilet. Conclusion: Some aspects which become main priorities in reorganization were resuscitation room, and standarization of requared rooms, equipments and drugs. Other physical performances of emergency care installation such as optimalization of room function and room comfort were next priority for improvement.

Kata Kunci : Manajemen Rumah Sakit,Performansi Fisik,Persepsi Pasein,perception, physical performance, post occupancy evaluation, emergency care installation


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.