Kebijakan investasi PT Sari Asih di bidang perumahsakitan di Kota Tangerang :: Menggunakan analisis GE Matrix
WISMANSYAH, Arief Rachadiono, Agastya, SE.,MBA.,MPM
2005 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat (Manajemen Rumah SakiPT Sari Asih adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang perumah sakitan dan jasa kesehatan. Pada saat ini PT Sari Asih telah memiliki dan mengelola beberapa Rumah Sakit dan Rumah Bersalin kurang lebih 350 Tempat Tidur yakni RS Sari Asih Karawaci, RS Sari Asih Ciledug, RB Sari Asih Sangiang , dan RB Harapan Ibu yang kesemuanya merupakan profit center dari PT. Sari Asih. Dikarenakan persaingan dalam industri perumahsakitan yang semakin ketat di wilayah Tangerang untuk itu PT Sari Asih perlu mengkaji kembali kondisi perusahaan dalam merumuskan strategi bersaing.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis lingkungan internal dan eksternal serta strategi perusahaan dengan menggunakan General Elektrik Matrix. Penelitian ini merupakan penelitian studi multi kasus/ holistik (unit analisis tunggal) deskriptif. Cara pengumpulan data yaitu dengan observasi terhadap lingkungan unit bisnis di bawah PT. sari Asih dan RS pesaing yang ada di Tangerang, wawancara. Selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif, kemudian dibahas untuk mendapatkan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RS.Sari Asih Karawaci saat ini berada pada posisi kekuatan bisnis tinggi (7) dan daya tarik bisnis sedang (5.5) atau berada pada kuadran (High Overall Attractiveness). RS.Sari Asih Ciledug saat ini berada pada posisi kekuatan bisnis sedang (5.82) dan posisi daya tarik industri yang tinggi (6.25) atau berada pada kuadran invest /growth. RB. Sari Asih Sangiang saat ini pada posisi kekuatan bisnis sedang (5.09) dan daya tarik industri sedang(5.38) dan masuk dalam klasifikasi bisnis dengan Medium Overall Atractiveness. RB. Harapan Ibu berada pada posisi kekuatan bisnis sedang (4.36) dan daya tarik industri yang sedang (5.63) atau masuk klasifikasi medium overall attractiveness., Adapun kesimpulannya adalah berdasaran teori dalam GE Matrix strategi yang diusulkan untuk RS Sari Asih Karawaci adalah Built selectively, yang terdiri dari Invest heavily in most attractive segments, Build up ability to counter competition, Emphasize profitability by raising productivity. Sedangkan strategi untuk RS Sari Asih Ciledug adalah Invest to build yang terdiri dari Challenge for leadership, Build selectivity on strength dan Reinforce vulnerable areas. Dan strategi untuk RB sari asih sangiang Selectivity/manage for earnings, yang meliputi Protect Existing Program dan Concentrate in segment where profitability is good and risks are relatively low. Serta strategi yang diperlukan oleh RB. Harapan Ibu adalah sama dengan Rb sangiang karena berada dalam posisi/kuadran yang sama, selectively improve or defend.
Background: PT. Sari Asih is a hospital and health service corporation. Currently, PT Sari Asih has owned and managed approximately more than 350 beds, that is include Sari Asih Karawaci Hospital, Sari Asih Ciledug Hospital, Sari Asih Sangiang maternity clinics, and Harapan Ibu maternity Clinic. Which all of them are profit center. Due to the increasing competition in Kota Tangerang, PT. Sari Asih needs to evaluate its in order to create the competitive strategies. This study is aimed to analyzing it’s internal and external conditions, also corporate strategy by using General Electric Matrix. Method: This was holistrik multi case study. Data collection method was use an observation and interviews among our business units and hospital competitors in Tangerang. Next, the data was being analyzed quantitavely and qualitatively in order to draw the conclusion. Result: The study revealed that Sari Asih Karawaci hospital is in the position of High in terms of Business Strength (7) and medium in Business attractiveness (5.5) which falls in high overall attractiveness quadrant. Sari Asih Ciledug Hospital is in the position of medium in terms of business strength (5.5) and high in business attractiveness (5.5) which falls in invest/growth quadrant. Sari Asih Sangiang Maternity Clinic is in the position of medium in terms of business strength (5.82) and medium in business attractiveness (5.38) and falls in medium overall attractiveness. Harapan Ibu Maternity Clinic is in the position of medium in terms of business strength (4.36) and medium in business attractiveness (5.63) and falls in medium overall attractiveness. Conclusion: Based on GE Matrix strategy theory is that Sari Asih Karawaci Hospital is built selectively. That includes Invest heavily in most attractive segments, build up ability to counter competition, emphasize on profitability by raising productivity. However, the strategy that is needed to in Sari Asih Ciledug Hospital is invest to build , which consists challenge to leadership, build selectivity on strength dan reinforcement of vulnerable areas. Because Harapan Ibu Maternity Clinic and Sari Asih Sangiang Maternity Clinic are falls in medium attractiveness quadrant , therfore the strategy is selectively improve or defend, which includes protect existing program and concentrate in segment where profitability is good and risks are relatively low.
Kata Kunci : Manajemen Rumah Sakit,Kebijakan Investasi,GE Matrix, Strategy, GE Matrix, profit center, industry attractiveness, business strengths