Kemiskinan, kondisi geografis dan fasilitas pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan kejadian kekurangan energi protein (KEP) pada Balita di Kabupaten Sragen
PUDJIANTO, Djoko Sugeng, dr. Kristiani, SU
2005 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat (Kebijakan dan Manaj.Latar Belakang Krisis Ekonomi yang terjadi di Indonesia, mengakibatkan KEP meningkat. KEP disebabkan oleh multifactorial antara lain kemiskinan, kondisi geografis, dan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada. Informasi ketiga faktor di atas terdapat hubungan dengan KEP dan dapat diolah menjadi Informasi kesehatan gizi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah umtuk mengetahui apakah informasi yang diperoleh dari laporan kegiatan yang berhubungan dengan gizi balita dapat diolah dan dianalisis untuk memberikan dukungan pengelolaan progran gizi di Sragen. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional, yang merupakan studi ekologi dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Lokasi penelitian di Kabupaten Sragen dengan obyek penelitian adalah laporan-laporan yang diterima oleh instansi yang berhubungan dengan penanganan gizi dilengkapi dengan wawancara mendalam dengan masing-masing Kepala Dinas yang bersangkutan. Unit analisis pendataan berada di tingkat desa. Variabel bebas terdri dari kemiskinan, kondisi geografis (Status Desa IDT), dan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di desa, sedang variabel terikatnya adalah kasus KEP. Analisa penelitian mempergunakan Analisis Varians (Anava) guna mengetahui hubungan antara kedua varabel. Hasil penelitian diolah menjadi peta situasi gizi masyarakat. Hasil Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara proporsi kemiskinan dengan proporsi KEP (p=0,010) dan juga terdapat hubungan antara keberadaan bidan di desa dengan proporsi KEP (p=0,031). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor kemiskinan dan faktor keberadaan bidan di desa berhubungan dengan kejadian KEP. Hasil pemetaan ditemukan adanya daerah rawan gizi. Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kemiskinan dan keberadaan bidan di desa dengan kejadian KEP di suatu desa.
Background: Economic crisis in Indonesia causes increasing protein energy deficiency. There are many factor which cause protein energy deficiency such as proverty, geographical condition, and health service available. Information about those three factors is related to protein energy deficiency and can be processed to become health information about community nutrition. The objective of the study was to find out whether information obtained from report of activities related to nutrition of children under five can be processed and analyzed to give support to nutrition program management in Sragen. Method: The study was analytical with cross sectional approach. It was an ecological study which use both qualitative and quantitave methods. Location of the study was Sragen District with object of the study were reports obtained from institutions which concerned with nutrition managenent completed with indepth interview with head of related offices. Data analysis unit was at village level. Independent variables consisted of poverty, geographical condition (less developed status), and health service facilities available in the village, where as dependent variable was protein energy deficiency case. Data analysis used Anova to find out relationship between the two variables. Result of the study was processed as map of community nutrition situation. Result: The result of the study showed that there was relationship between poverty and propotion of protein energy deficiency (p=0,010) and there was also relationship between availability of midwives at the village and proportion of protein energy deficiency (p=0,031). Factors poverty and availability of midwives at the village had relationship with occurence of protein energy deficiency. Result of mapping showed there were areas liable to nutrition problems. Conclusion: There was relationship between poverty and availability of midwives at the village and occurrence of protein energy deficiency at the village.
Kata Kunci : Layanan Kesehatan,Kekurangan Energi Protein,Kemiskinan dan Kondisi Geografis