Tes Lasegue sebagai tes diagnostik radikulopati lumbosakral pada pasien nyeri punggung bawah :: Perbandingan dengan elektrodiagnostik sebagai alat diagnostik fungsional

AMROISA, Raden Ayu Neilan, Prof.Dr.dr. Samekto WIbowo, Sp.S(K), Sp.FK

2005 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Klinik (Ilmu Penyakit Saraf)

Latar belakang: Nyeri punggung bawah merupakan gejala yang paling sering dikeluhkan oleh pasien dan merupakan penyebab penting disabilitas dan kehilangan jam kerja. Salah satu penyebabnya yang utama adalah radikulopati lumbosakral dan paling sering melibatkan radiks L5-S1. Pemeriksaan imaging dilakukan untuk melihat kelainan secara struktural sedangkan untuk menilai fungsi saraf yang terlibat digunakan pemeriksaan elektrodioagnostik. Tes Lasegue digunakan secara luas pada pemeriksaan fisik pasien dengan radikulopati lumbosakral. Validitas tes Lasegue untuk mendiagnosis radikulopati lumbosakral dibandingkan dengan elektrodiagnostik masih kontroversi. Tujuan: Mengukur validitas tes Lasegue untuk mendiagnosis radikulopati lumbosakral. Metode: Uji diagnostik. Subyek penelitian adalah pasien nyeri punggung bawah berusia 20 – 60 tahun yang datang ke poli elektromedik RS Dr. Sardjito Yogyakarta dan direncanakan mendapat pemeriksaan elektrodiagnostik untuk pertama kalinya. Pasien dengan kelainan anatomi tungkai bawah, memiliki riwayat kanker, radioterapi, diabetes mellitus, infeksi HIV, alkoholisme, penyakit ginjal, operasi lumbosakral dan kontraindikasi pemeriksaan elektrodiagnostik akan dieksklusi. Pengambilan sampel dilakukan secara berurutan. Semua sampel akan menjalani pemeriksaan Lasegue dan elektrodiagnostik sesuai standar. Analisis data dilakukan dengan menghitung sensitivitas, spesifisitas, nilai duga dan rasio kecenderungan. Kata Kunci: Radikulopati lumbosakral, tes Lasegue, elektrodiagnostik

Kata Kunci : Uji Diagnostik,Tes Lasegue,Radikulopati Lumbosakral,Nyeri Punggung