Studi stabilitas Pentagamavunon-1 dan upaya peningkatan kelarutannya

WIKANTYASNING, Erindyah Retno, Prof.Dr. Suwaldi M., MSc.,Apt

2006 | Tesis | Ilmu Farmasi

Pentagamavunon-1 (PGV-1) merupakan senyawa sintetik hasil modifikasi kurkumin, yang telah terbukti berkhasiat sebagai antioksidan, antiinflamasi dan mempunyai aktivitas sitotoksik. PGV-1 mempunyai toksisitas relatif rendah, namun praktis tidak larut dalam air. Untuk pengembangan PGV-1 dalam formulasi, sifatsifat fisikokimianya perlu diteliti. Untuk itu, penelitian ini dilakukan guna menentukan stabilitasnya dalam dapar fosfat pH 11,0 - 12,0. Selanjutnya, upaya peningkatan kelarutan PGV-1 dilakukan dengan penambahan etanol, hidroksipropil- β-siklodekstrin (HPBSD), tween 80 dan natrium lauril sulfat (NLS). Masing-masing bahan penambah kelarutan diujikan dalam media dapar asetat pH 5,0 dan dapar fosfat pH 12,0. Selain itu, ditentukan pula konstante disosiasi (pKa), koefisien partisi (logP). Pengaruh pH terhadap stabilitas PGV-1 dilakukan pada suhu 500, 600 dan 700C dalam dapar fosfat pH 11,0; 11,5; dan 12,0. Pengaruh konsentrasi dapar fosfat pH 12,0 terhadap stabilitas PGV-1 ditentukan pula. Uji kelarutan dilakukan dengan metode agitasi, dengan menggunakan alat shaking thermostatic waterbath dalam dapar asetat pH 5,0 dan dapar fosfat pH 12,0. Analisis konsentrasi PGV-1 terlarut dilakukan dengan spektrofotometri visibel. Konstante disosiasi PGV-1 ditentukan dengan metode spektrofotometri. Koefisien partisi PGV-1 ditentukan dengan metode HPLC. Hasil uji stabilitas PGV-1 dalam dapar fosfat pH 11,0, 11,5 dan 12,0 menunjukkan bahwa semakin tinggi pH maka stabilitas PGV-1 semakin meningkat. Konsentrasi dapar fosfat pH 12,0 dengan μ 0,3 tidak memberikan pengaruh katalitik terhadap stabilitas PGV-1. Pada pH 5,0, penambahan HPBCD 1 - 4% mampu meningkatkan kelarutan PGV-1 sebesar 3,6 - 15,5 kali lipat, etanol 30 - 45% mampu meningkatkan kelarutan PGV-1 sebesar 1,3 - 40,1 kali lipat, tween 80 0,1 - 0,4% mampu meningkatkan kelarutan PGV-1 sebesar 2 - 11,5 kali lipat, dan NLS 0,1 - 0,4% mampu meningkatkan kelarutan PGV-1 sebesar 3,8 - 19,1 kali lipat dibandingkan kelarutan intrinsiknya. Pada pH 12,0, HPBCD 1 - 4% mampu meningkatkan kelarutan PGV-1 sebesar 1,2 – 1,7 kali lipat, etanol 30 - 45% mampu meningkatkan kelarutan PGV-1 sebesar 2,2 - 3 kali lipat, tween 80 0,1 - 0,4% mampu meningkatkan kelarutan PGV-1 sebesar 1,9 - 2,5 kali lipat, dan NLS 0,1 - 0,4% menurunkan kelarutan PGV-1 sebesar 0,7 – 0,9 kali lipat dibandingkan kelarutannya dalam dapar pH 12,0 murni. Dari penelitian didapatkan harga pKa PGV-1 adalah 8,60 dan harga logP adalah 4,6 ± 0,01.

Pentagamavunon-1 (PGV-1) is a synthetic compound, which was made by modifying the structure of curcumin. This compound is expected to be a new potential drug. This compound has been proven to have anti-inflammatory, antioxidant and cytotoxic effects and low toxicity. The PGV-1 is practically insoluble in water. For formulation development, the physicochemical properties of the drug must be determined earlier. Therefore, this study was carried out to determine stability, to improve the solubility of PGV-1 by adding of hydroxypropyl- β-cyclodextrine (HPBCD), ethanol, tween 80 and natrium lauril sulfate (NLS)and to determine the dissociation constant (pKa) and partition coefficients (logP) of PGV-1, Stability study of PGV-1 was done at 500, 600, and 700C, and the effect of pH and buffer concentration was determined. Solubility test was done by agitation methods, by using shaking thermostatic waterbath in acetate buffer solution of pH 5,0 and phosphate buffer solution of pH 12,0. Assay of PGV-1 was done by visible spectrophotometer. The dissociation constant of PGV-1 was determined by using spectrophotometer. Partition coefficient of PGV-1 was determined by HPLC methods. Stability study of PGV-1 in buffer solution pH 11,0, 11,5 and 12,0 showed that by increasing pH, the stability was increased. Buffer concentration at pH 12,0 did not give any positive catalytic effect on PGV-1 stability. At pH 5,0, the addition of HPBCD 1 - 4% can enhance PGV-1 solubility by 3,6 - 15,5 fold, ethanol 30 - 45% can enhance PGV-1 solubility by 1,3 - 40,1 fold, tween 80 0,1 - 0,4% can enhance PGV-1 solubility by 2 - 11,5 fold, and NLS 0,1 - 0,4% can enhance PGV-1 solubility by 3,8 - 19,1 fold. At pH 12,0, the addition of HPBCD 1 - 4% can enhance PGV-1 solubility by 1,2 – 1,7 fold, etanol 30 - 45% can enhance PGV-1 solubility by 2,2 - 3 fold, tween 80 0,1 - 0,4% can enhance PGV-1 solubility by 1,9 - 2,5 fold, but NLS 0,1 - 0,4% decrease PGV-1 solubility by 0,7 – 0,9 fold. The results showed that pKa value of PGV-1 was 8,60 and logP value was 4,60 ± 0,01.

Kata Kunci : Obat,Formulasi,Pentagamavunon,1,PGV-1, pKa, logP, stability, solubility improvement