Laporkan Masalah

Prinsip-prinsip Epistemologi dalam pemikiran Murtadha Muthahhari

SARAGIH, Syahrul Nizar, Dr. Hardono Hadi

2005 | Tesis | S2 Ilmu Filsafat

Paruh awal abad kedua puluh merupakan suatu momen yang penuh gejolak dalam sejarah Islam. Kemiskinan, keterbelakangan dan perpecahan serta konflik antar gologan merupakan gambaran dari dunia Islam. Penjajahan Barat terhadap daerah-daerah Islam memperparah keadaan yang sudah ada. al-Afgani adalah salah satu tokoh yang menyadari kondisi ummat Islam yang demikian memprihatinkan tersebut. Setelah generasinya berlalu maka muncullah tokohtokoh dan pemikir-pemikir baru yang mencoba berkonsentrasi pada penanganan dan penyelesaian berbagai masalah yang sedang dihadapi oleh ummat Islam. Salah satu tokoh yang menaruh minat besar terhadap persoalan ummat Islam itu adalah Allamah Murtadha Muthahhari. Salah satu persoalan penting dari sekian banyak persoalan menurutnya adalah ideologi. Ideologi memuat panduan, peraturan dan cara orang memandang kehidupan. Isi ideologi tersebut berasal dari “pandangan alam”. Yang dimaksud dengan “pandangan alam” ialah bentuk dari suatu kesimpulan, penafsiran hasil kajian, yang ada pada seseorang berkenaan dengan alam semesta, manusia, masyarakat dan sejarah. Setidaknya ada tiga “pandangan alam” yang telah menorehkan pengaruh besar dalam kehidupan manusia yakni pandangan ilmiah, pandangan filosofis dan pandangan agama. Ketiga pandangan tersebut mengenai alam, manusia, masyarakat dan sejarah pada dasarnya tidak lepas dari masalah pengetahuan. Oleh karena itu, epistemologi merupakan bagian penting dari rangkaian ideologi dan “pandangan alam”. Penelitan ini mencoba mengurai gagasan Muthahhari mengenai keterjalinan antara ideologi, “pandangan alam” dan epistemologi dengan titik perhatian pada epistemologi.

The first half of second century is a period of flaming in Islam history. Poverty, falling behind, separation and group conflict are images of Islam world. Western invasions in the Islam zones make the condition worse. Al-Afgani is one of Islam figures that realize the apprehensive condition of Moslem. After the Al- Afgani successors, there are emerging new figures and intellectuals of Islam trying to focus on handling and solving the problems faced by Moslem. One of them, who mostly concerns with the problem faced by Moslem, is Allamah Murtadha Muthahhari. According to Allamah Murtadha Muthahhari, the most important thing in the problems faced by Moslem is ideology. ideology contains guidance, rules and the way human seeing the life. The substance of the ideology comes from 'natural vision'. It means that from of conclusion, exclamation of passages by supplying additional information, towards universe, human being, society and history. There are, at least, three visions that very affect in human life – scientific, philosophical and religious. The three visions concerned with religion, human, society and history are closely related to the science. Accordingly, epistemology is an important part of the ideology and 'natural vision'. This study tries to explain Muthahhari thought of interrelation of ideology, 'natural vision' and epistemology by focusing on epistemology.

Kata Kunci : Epistemiologi, Ideologi, Allamah Murtadha Muthahhari, Ideology, 'Natural Vision', Scientific Vision, Philosophical Vision, Vision toward Unity of God, Epistemology.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.