Hubungan antara asupan protein dan lemak dengan status kesehatan mulut pada anak prasekolah di Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta
HANDIJANI, Jatri, Prof.Dr.drg. Al Supartinah Santoso, SU.,Sp.KGA
2005 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat (Manajemen Gizi dan KLatar Belakang : Masalah utama dalam rongga mulut anak adalah karies gigi dan gingivitis. Salah satu penyebab karies dan gingivitis adalah plak, dan pembentukan maupun komposisinya dipengaruhi oleh faktor nutrisi. Nutrisi dapat bersifat kariogenik atau non kariogenik, dan dalam rongga mulut dapat berdampak secara langsung ataupun tidak langsung. Dalam rongga mulut protein dan lemak bersifat non kariogenik. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan antara asupan protein dan lemak dengan status kesehatan mulut (yaitu tingkat keparahan karies, derajat kebersihan mulut, kesehatan gingiva dan derajat keasaman saliva) pada anak usia prasekolah di Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode : Penelitian observasi dengan rancangan cross sectional. Subyek penelitian 100 anak umur 4-6 tahun pengambilan sampel secara proportional random sampling. Data yang dikumpulkan meliputi data pola makan, karakteristik responden, tingkat keparahan karies gigi, derajat kebersihan mulut, status kesehatan gingiva dan derajat keasaman saliva. Analisis data menggunakan uji statistik korelasi Pearson dan regresi linier. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara asupan protein dan lemak dengan derajat kebersihan mulut dan derajat keasaman saliva (p<0,05) dan tidak ada hubungan antara asupan protein dan lemak dengan tingkat keparahan karies dan kesehatan gingiva (p>0,05). Kesimpulan : Ada hubungan antara asupan protein dan lemak dengan status kesehatan mulut (yaitu derajat kebersihan mulut dan derajat keasaman saliva), tetapi tidak ada hubungan dengan status kesehatan mulut (yaitu tingkat keparahan karies dan kesehatan gingiva).
Background: The main problem of children's oral cavity are caries and gingivitis. One cause of caries and gingivitis is plaque of which its formation and composition are affected by nutritional factor. Nutrition can be cariogenic or non cariogenic both of which can bring direct or indirect impact to oral cavity. In the oral cavity both protein and fat are non cariogenic. Objectives: To identify the relationship between protein and fat intake with oral health status (level of caries seriousness, oral cleanliness, gingiva health and saliva acidity) of preschool children in Jetis subdistrict, Bantul District, Yogyakarta Special Territory. Methods: This was an observational study which used a cross sectional design. Subject of study were 100 children of 4-6 years old taken by using propotional random sampling. Data collected consisted of eating pattern, respondent characteristics, level of caries seriousness, oral cleanliness, gingiva health and saliva acidity. Data analysis used Person correlation statistic and linier regression. Results: Result of the study showed that there was relationship between protein and fat intake with oral cleanliness and saliva acidity (p<0.05) and there was no relationship between protein and fat intake with level of caries seriousness and gingiva health (p>0.05) Conclusion: There was relationship between protein and fat intake with oral health status (oral cleanliness and saliva acidity), but not with oral health status (level of caries seriousness and gingiva health).
Kata Kunci : Pola Makan Anak,Kesehatan Mulut,Plak