Ruang terbuka bermain anak di kawasan Kraton Yogyakarta
PRADIPTA, Surya, Ir. Ikaputra, M.Eng.,Ph.D
2005 | Tesis | S2 Teknik Arsitektur (Desain Kawasan Binaan)Perkembangan fisik yang tumbuh menjadi suatu lingkungan padat serta meningkatnya konsentrasi kegiatan di dalam kawasan, telah membawa dampak pada kualitas perkembangan hidup anak dalam konteks urban. Penjelasan tersebut menunjuk pada suatu kondisi perkampungan kota, dalam hal ini studi kasusnya adalah Kawasan Kraton Yogyakarta. Jumlah maupun kualitas ruang bermain-di ruang luar semakin menurun. Ruang terbuka sebagai media anak bermain, semakin hilang oleh desakan pembangunan. Hak anak untuk memiliki lahan bermainnya sendiri seakan ditempatkan pada urutan terakhir, menunggu sampai ada lahan yang benar-benar tidak diperlukan lagi bagi kebutuhan orang dewasa. Upaya untuk mengembalikan lingkungan bermain yang kondusif bagi anak-anak menjadi hal penting untuk segera diwujudkan. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka penelitian ini bertujuan, pertama menemukan dan memberikan gambaran mengenai bentuk-bentuk fisik ruang terbuka yang diinginkan dan dipergunakan anak-anak dalam kegiatan bermain; kedua mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ruang-ruang terbuka bagi kegiatan bermain anak-anak tersebut. Metoda dan teknik penelitian digunakan teknik gabungan antara studi literatur, wawancara dengan kuesioner dan observasi lapangan. Suatu penelitian awal tentang lingkungan bermain anak telah dilakukan di Jepang. Hasilnya kemudian dipergunakan sebagai referensi serta verifikasi dalam penelitian di kawasan Kraton. Pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner dilakukan terhadap anak-anak usia sekolah di kawasan Kraton. Hal ini digunakan untuk mengetahui keinginan dan kebiasaan anak dalam bermain yang dipengaruhi oleh empat unsur yaitu waktu bermain, tempat bermain, teman bermain dan kegiatan yang dilakukan anak dalam bermain (Senda, 1992). Hasil kuesioner dianalisa dan kesimpulannya digunakan untuk melakukan observasi di lapangan terhadap ruang-ruang terbuka yang dipergunakan anak-anak bermain. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi ruang-ruang terbuka yang dipergunakan kegiatan anak bermain yaitu : (a) bentuk, terkait dengan bentuk ruang, ukuran dan pelingkupnya; (b) ruang gerak, terkait dengan jenis aktivitas dan pola aktivitas bermain yang berpengaruh pada kebutuhan ruang gerak di ruang terbuka; (c) akses, terkait dengan pencapaian atau akses menuju ruang terbuka; (d) kenyamanan, terkait dengan kemampuan ruang terbuka memberikan rasa aman dan nyaman anakanak saat mereka bermain di dalamnya. Setiap faktor tersebut masing-masing memiliki keterkaitan yang saling mendukung dan melengkapi satu dengan lainnya.
Continuous physical development, which led to a crowded environment and increasing activities concentrated in the urban area, had brought some impacts to the life quality of the urban children. This study referred to the condition of urban settlements in Yogyakarta, with Kraton Area as the case study. Number of children outdoor playing spaces had decreased, as well as the quality of the existing ones. Open spaces as places for children to play were hard to find due to the spatial development pressure. The right for children to have their own playing area was counted insignificant as compared to the adult’s need for space. Therefore, creating comfortable playing environment for children had become a very important issue. Based on the above mentioned condition, this study aimed to find out and to give descriptions about the forms of open spaces that the children wished and could utilize as well as to find out the influential factors of those open spaces for children’s playing activities. Method and technique used for this research were a combination between literature studies, questionnaire based interviews and field observations. Preliminary study about children’s playing spaces had been done in Japan. The result was then used as a reference and verification for the following study in Kraton Area. Questionnaires had been distributed to the schooling age students for the data collection, in order to find out children’s wishes and habits which were affected by four elements i.e.: playing time, playing space, playing mate, and playing activities (Senda, 1992). Conclusions based on the questionnaires were used for further observations on open spaces, which were used by the children for playing. The results of this study showed that there were some factors, which affected an open space to be used by the children, i.e.: a) shape, related to the spatial form, size and its enclosure, b) movement area, related to the type and pattern of the playing activities, c) accessibility, related to access to the open playing spaces, d) comfort, related to the ability of the open space to provide safety and comfort for the children while they were playing. Each factor was complimentary and related to each other.
Kata Kunci : Ruang Terbuka Publik,Lingkungan Bermain