Potensi Biodiesel dari Minyak Curah sebagai bahan bakar alternatif Mesin Diesel

SRIYANTO, Joko, Ir. Supranto, M.Sc.,Ph.D

2005 | Tesis | S2 Teknik Mesin (Magister Sistem Teknik)

Penelitian ini membahas tentang potensi biodiesel dari minyak curah sebagai bahan bakar alternatif mesin diesel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi yang dimiliki oleh biodiesel minyak curah dari segi sifat-sifat fisika dan kinerja yang dihasilkannya, dan mendapatkan data empiris performansi motor diesel berbahan bakar biodiesel minyak curah dan minyak diesel (solar). Biodiesel dari minyak curah dibuat melalui proses transesterifikasi dengan menggunakan blender dan dilakukan pada suhu kamar, bahan-bahan yang digunakan adalah minyak curah 1 liter, methanol 200 mL, dan KOH sebanyak 0,5% berat minyak sebagai katalis. Biodiesel yang telah dibuat kemudian diuji sifat-sifat fisisnya dan dibandingkan dengan standar bahan bakar solar. Uji performansi dilakukan pada Engine Research and Test Bed DWE-47/50-HS-N, merk Nissan berbahan bakar dengan komposisi biodisel 30% (B-30), 40% (B- 40), 50% (B-50), dan berbahan bakar minyak diesel (solar). Hasil pengujian menunjukkan bahwa sifat-sifat fisika yang dimiliki oleh biodiesel dari minyak curah memenuhi standar bahan bakar mesin diesel. Hasil pengujian performansi menunjukkan daya yang dihasilkan B-30 lebih rendah 11,3 %, B-40 lebih rendah 6,2%, dan B-50 lebih rendah 5,5% dibandingkan daya yang dihasilkan oleh solar. Konsumsi B-30 lebih besar 8%, B-40 14%, dan B-50 16% dibandingkan konsumsi bahan bakar solar. Emisi CO dalam gas buang yang dihasilkan oleh B-30 lebih rendah sebesar 39 %, B-40 lebih rendah 11 % dan B- 50 lebih rendah 39% dibandingkan solar. Emisi HC dalam gas buang yang dihasilkan B-30 lebih rendah sebesar 9%, B-40 dan B-50 lebih rendah sebesar 92% dibandingkan dengan solar. Emisi NO2 dalam gas buang yang dihasilkan oleh B-30 lebih rendah 0,2 %, B-40 lebih rendah 0,2%, dan B-50 lebih rendah 0,1% dibandingkan dengan solar murni. Emisi CO2 dalam gas buang yang dihasilkan oleh B-30 lebih rendah 13,5 %, B-40 lebih rendah 6,5%, dan B-50 lebih rendah 3,2% dibandingkan dengan solar murni.

This research study is about the biodiesel potency from palm oil as alternative fuel for the diesel engine. The objectives of this research is to know the potency of the biodiesel from palm oil according to it’s nature of physics and it’s performance, and get the empirical data performance of motor diesel fueled by biodiesel from palm oil and diesel oil (diesel fuel). Biodiesel from palm oil is made through a chemical process called transesterification by using blender and done at room temperature, the materials used are palm oil 1 Lt, methanol 200 mL, and KOH 0.5% weight of palm oil as catalyst. Biodiesel which have been made then tested the nature of physics and compared to standard of diesel fuel. The test of performance was done at an Engine Research and Test Bed DWE-47 / 50-HS-N, Nissan fueled by the composition biodisel 30% ( B-30), 40% ( B-40), 50% ( B-50), and the diesel oil (diesel fuel). The result of this research indicate that the nature of physics owned by biodiesel from palm oil fulfill the standard of diesel fuel. The result of this research performance show the power fueled by the B-30 droped 11,3 %, B-40 droped 6,2%, and B-50 droped 5,5% compared to the power yielded by pure diesel fuel. The fuel consumtion of B-30 more than 8%, B-40 more than 14%, and B-50 more than 16% compared to consumption of diesel fuel. The CO on the gas emission fueled by the B-30 was reduced by 39 %, B-40 reduced by 11 %, and B- 50 reduced by 39% compared to diesel fuel. The HC on the gas emission fueled by the B-30 was reduced by 9%, B-40 and B-50 reduced by 92% compared to diesel fuel. The NO2 on the gas emission fueled by the B-30 was reduced by 0,2 %, B-40 was reduced by 0,2%, and B-50 was reduced by 0,1% compared to pure diesel fuel. The CO2 on the gas emission fueled by the B-30 was reduced by 13,5 %, B-40 was reduced by 6,5%, and B-50 was reduced by 3,2% compared to pure diesel fuel.

Kata Kunci : Biodiesel Minyak Curah,Emisi Gas Buang, Biodisel, Power, Fuel Consumption, Gas Emission.