Kajian terhadap peran Lembaga Pendidikan TNI AL dalam membentuk Perwira Profesional :: Studi kasus di AKademi Angkatan Laut

MADANI, Kemas Muhammad Ikhwan, Dr. Bambang Rusdiarso, DEA

2005 | Tesis | S2 Ketahanan Nasional

Melihat pasang surut perkembangan pendayagunaan hasil didik lembaga pendidikan (lemdik) TNI AL pada strata perwira dengan aneka ragam kualitasnya, mulai dari Akademi Angkatan Laut, Sekolah Lanjutan Perwira sampai dengan Sekolah Staf dan Komando TNI AL, sangat dirasakan pentingnya tindakan introspeksi atau evaluasi diri untuk mengkaji peranan lembaga pendidikan tersebut dalam membentuk perwira-perwira TNI AL yang professional. Untuk itu, penelitian ini diharapkan dapat mengetahui sejauh mana peran Akademi Angkatan Laut sebagai salah satu lemdik TNI AL dalam membentuk perwira-perwira yang profesional, serta untuk mengetahui aspek pendidikan mana yang paling berperan sehingga perlu mendapatkan perhatian yang lebih baik lagi. Jenis-jenis variabel dalam penelitian ini adalah variabel independen yang merupakan variabel determinan atau menjadi sebab perubahan variabel dependen, yaitu pendidikan di Akademi Angkatan Laut (AAL) yang meliputi aspek pengajaran, pelatihan dan pengasuhan. Variabel lainnya adalah variabel dependen yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel independen, yaitu profesionalisme para perwira lulusan AAL. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah para perwira siswa AAL, para atasan langsung dari para perwira remaja lulusan AAL, serta masyarakat. Pengumpulan data primer penelitian adalah dengan cara membagikan kuesioner dan wawancara pada responden yang telah ditentukan. Sedangkan data sekunder dikumpulkan dari berbagai Perangkat Kendali Pendidikan (Katdaldik) yang ada di AAL, data-data yang tersimpan dalam arsip serta dokumentasi langsung pada objek penelitian. Data yang diperoleh diolah dan dianalisis dengan bantuan program komputer SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) versi 13. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengukur tingkat hubungan atau korelasi antara variabel dependen dengan variabel independen dan model yang digunakan dalam menganalisa data adalah berbentuk regresi linier berganda. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa hipotesis pertama terbukti kebenarannya, yaitu Akademi Angkatan Laut (AAL) mempunyai peran yang besar dalam membentuk perwira TNI AL yang profesional. Disimpulkan, bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara ketiga variabel independen, pengajaran, pelatihan dan pengasuhan dengan variabel dependen profesionalisme. Atau dapat dikatakan, aspek-aspek pendidikan di AAL yang terdiri dari pengajaran, pelatihan dan pengasuhan secara bersama-sama berperan dalam menentukan tingkat profesionalisme. Hasil analisis menunjukkan 84% profesionalisme para perwira lulusan AAL dapat dijelaskan oleh variabel pengajaran, pelatihan dan pengasuhan. Sedangkan sisanya (100%-84% = 16%) dijelaskan oleh sebab-sebab lainnya. Hipotesis kedua juga terbukti kebenarannya, yaitu aspek pelatihan mempunyai peran yang paling besar dalam membentuk perwira TNI AL yang profesional dan dapat dinyatakan bahwa aspek pelatihan lebih berperan dari aspek pengajaran, sedangkan aspek pengajaran lebih berperan daripada aspek pengasuhan.

Considering the fluctuation of Indonesian Naval education institution’s productivity with its sorts of quality, from Naval Academy (Akademi Angkatan Laut), advanced Officers School (Sekolah Lanjutan Perwira) up to the Staff and Command Naval School (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut), it is important to introspect or to have inward look in depth about the role of this institution in forming professional officers. Therefore, this research is expected to know how far is the role of the Indonesian Naval Academy (AAL) as one of the education institutions in Indonesian Navy in forming professional officers. Besides, the research is also expected to know which education aspects has the biggest role and need to be focused more in order to make AAL better. Two kinds of variables were applied in this research, namely: independent variable and dependent variable. Independent variable is determinant variable that cause in change of dependent variable. Independent variable is education institution that refers to some education aspects in AAL: teaching, coaching and guiding. The other variable is dependent variable that is influenced or affected by independent variable. The dependent variable is professionalism of AAL officer graduates. Respondents of the research were AAL under-training officers, superior of young officers and societies. The primary data were got with distributing questioners and interviewing respondents that had been determined before. The secondary data were collected from AAL Education Software (Perangkat Kendali Pendidikan), files and researched-object documents. All the data were processed and analyzed with SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) computer program version 13. The data were analyzed by measuring of the correlation degree between dependent variable and independent one. The model used to analyze the data was the multiple-regression. The results of this study showed that the first hypothesis was proven, whereby Indonesian Naval Academy (AAL) has significant role in forming professionalism of Indonesian Navy officers. Furthermore, there were positive correlations between the three independent variables (teaching, coaching and guiding) and the dependent variable (professionalism). In other words, education aspects in AAL that consist of teaching, coaching and guiding, all have big role in forming professionalism officers. The analyses proved that 84% professionalism of Indonesian Navy officers could be explained by teaching, coaching and guiding variables. While, the rest (100%- 84%=16%) were explained by other aspects. The second hypothesis was also proven, that coaching aspect has the biggest role in forming professionalism officers. This research proved also that coaching influences more than teaching, while teaching influences more than guiding.

Kata Kunci : TNI,Lembaga Pendidikan Angkatan Laut,Profesionalisme Perwira, Professionalism, teaching, coaching, guiding