Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku perawat dalam pencegahan infeksi Hepatitis B di ruang rawat inap penyakit dalam Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan

MARDIAH, Radiatam, Sri Werdati, SKM.,M.Kes

2005 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat (Perilaku dan Promosi

Latar Belakang. Hepatitis B adalah satu dari sekian banyak jenis Hepatitis yang sering menimbulkan masalah. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan tercatat bahwa selama lima tahun terakhir yaitu dari tahun 2000 sampai dengan 2004, RSU dr. Pirngadi Medan memiliki jumlah pasien Hepatitis B sebanyak 124 kasus, sehingga memungkinkan petugas kesehatan khususnya perawat dapat tertular virus Hepatitis B selama menjalankan tugasnya. Tujuan Penelitian. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku perawat dalam pencegahan infeksi Hepatitis B di ruang rawat inap penyakit dalam RSU dr. Pirngadi Medan. Metode Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancagan cross sectional. Sampel adalah total populasi berjumlah 32 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara, yaitu melakukan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi bivariate (product moment) untuk uji hubungan antara variabel bebas dan terikat. Hasil penelitian. 1) Pengetahuan perawat dalam upaya pencegahan infeksi Hepatitis B sudah baik. 2) Sikap perawat dalam upaya pencegahan infeksi Hepatitis B sudah baik. 3) Adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan perilaku perawat dalam upaya pencegahan infeksi Hepatitis B (p<0,05). 4) Adanya hubungan yang bermakna antara sikap dengan perilaku perawat dalam upaya pencegahan infeksi Hepatitis B p<0,05). 5) Tidak ada hubungan yang bermakna antara masa kerja dengan perilaku perawat dalam upaya pencegahan infeksi Hepatitis B (p>0,05). Kesimpulan. Pengetahuan dan sikap perawat memiliki hubungan bermakna dengan perilaku dalam pencegahan infeksi Hepatitis B, sedangkan masa kerja tidak berhubungan dengan upaya pencegahan infeksi Hepatitis B.

Background. Hepatitis B is one of various types that often Hepatitis producing any problems. Based on preliminary study it was noted that for last first five years, i.e., from 2000 to 2004, General Hospital of dr. Pirngadi Medan has recognized 124 cases of those with Hepatitis B, then allows the medical professionals, particularly nurses, to be infected by virus Hepatitis B during in operational. Objective. The aimed descriptive of the behaviour of nurse on prevention of Hepatitis B infection in Hospitalization Room of General Hospital of dr. Pirngadi Medan. Method. The analytical research with cross-sectional design. Sample is totalizing population amount to 32 people. The data collection was conducted by three methods: interview, direct observation, and document study. Data analysis was conducted by bivariate correlation-test (product moment) to examine the correlation between independent and dependent variables. Result. 1) Knowledge of nurses in prevention of Hepatitis B infection was already good. 2) The attitude of nurses in prevention of Hepatitis B infection is already good. 3) There is significant correlation between knowledge and behaviour of nurses in prevention of Hepatitis B infection (p<0.05). 4) There is significant correlation between attitude and behaviour of nurses in prevention of Hepatitis B infection (p<0.05). 5) There is no correlation significant between year of service to behaviour of nurses in prevention of Hepatitis B infection (p >0.05). Conclusion. There is significant correlation between knowledge and attitude with the behaviour of nurses in prevention of Hepatitis B infection of preventiv

Kata Kunci : Promosi Kesehatan,Perilaku Perawat,Pencegahan Infeksi Hepatitis B