Laporkan Masalah

Pemanfaatan foto udara dan sistem informasi geografi untuk penentuan lahan fasilitas militer :: Kasus di Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulonprogo

SUGIHARTO, Prof.Dr. Dulbahri

2005 | Tesis | S2 Penginderaan Jauh

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi kesesuaian lahan untuk tujuan kemiliteran diwilayah Samigaluh Kab. Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan penelitian adalah menentukan lahan untuk kepentingan militer yakni : kesesuaian untuk basecamp, kesesuaian penempatan kendaraan artileri dan lokasi landasan helikopter. Untuk mencapai tujuan penelitian dilakukan cara interpretasi foto udara pankromatik hitam putih skala 1 : 20.000 untuk mendapatkan variabel-variabel kesesuaian lahan, kerja lapangan dilakukan untuk mendapatan variabel data yang tidak dapat disadap dari foto udara, data sekunder serta uji ketelitian hasil interpretasi. Analisis kesesuaian lahan dilakukan dengan cara pengharkatan terhadap variabel yang berpengaruh terhadap lahan. Analisis dilakukan dengan memanfaatkan teknologi Sistem Informasi Geografi menggunakan software Arcview 3.2. Hasil uji ketelitian terhadap penentu unit medan diperoleh tingkat ketelitian interpretasi untuk bentuk lahan sebesar 75 %, lereng 79,4 % dan penggunaan lahan 82,4 %. Pemanfaatan Sistem Informasi Geografi dengan menggunakan software Arcview 3.2 memberikan kemudahan dalam analisis kesesuaian lahannya. Kesesuaian lahan untuk kegiatan militer merupakan hasil tumpang susun antara(1) lokasi base camp, (2) Lokasi heliped, (3) sarana parkir kendaraan artileri. Kesesuaian lahan untuk basecamp didapatkan hasil Sesuai (S1) seluas 4287,2 ha (12,2 %), Terbatas (S2) seluas 828,7 ha (12,2 %), Tidak sesuai (N) seluas 1663,9 ha (24,5 %). Untuk lokasi heliped didapatkan hasil Sesuai (S1) seluas 2383,2 ha (35,2 %), Terbatas (S2) seluas 2018,5 ha (29,8 %), Tidak sesuai (N) seluas 2378,3 ha (35,1 %). Untuk lokasi parkir kendaraan artileri didapatkan hasil Sesuai (S1) seluas 2170,2 ha (32 %), Terbatas (S2) seluas 2872,8 ha (42,4 %), Tidak sesuai (N) seluas 1737,1 ha (25,6 %). Kesesuaian lahan untuk seluruh kegiatan militer didaerah penelitian terdiri dari 3 klas yaitu sesuai, terbatas dan tidak sesuai. Hasil penelitian terhadap pemanfaatan lahan mendapatkan hasil (S1) seluas 1574,9 ha (23.2%), terbatas (S2) seluas 3596,9 ha (53,1 %),tidak sesuai (N) seluas 1613 ha (23,8%)

This research proposed to get datas and information of land suitability for military activities in Samigaluh Sub district, Kulonprogo District. To get them by interpreting black and white panchromatic aerial photograph of 1 : 20.000 scale to identified variables characterizing suitability, working area was done by identified datas variables which unrecognizable from aerial photograph secunder datas and from verification of aerial photograph interpretation. Analyzed of land suitabilities was done by leveling and combination between characteristic area and land suitabilites requirement. All of analyzed done by using GIS technology system i.e ArcView 3.2. The result showed that interpretative precisious were 75 % for landform, 79,4 % for slope and 82,4 % for landuse. Using GIS with ArcView 3.2 had a simple way for analyzing land suitability. Land suitability for military activities was a overlay processing between (1) Basecamp location, (2) Heliped Location and (3) Artillery Vehicle area suitable. Land suitability analysis for military use was done by overlay process using ArcView software. The result of land suitability analysis for Basecamp got Suitable (S1) was 4287,2 ha (12,2 %), Confidential (S2) was 828,7 ha (12,2%), Not suitable (N) was 1663,9 ha (24,5 %). On location heliped got a Suitable (S1) was 2383,2 ha (35,2%), Confidential (S2) 2018,5 ha (29,8 %), Not Suitable (N) was 2378,3 ha (2378,3 ha(35,1%). On Artillery Vehicle location got a Suitable (S1) was 2170,2 ha (32%), Confidensial (S2) was 2872,8 ha (42,4 %), Not Suitable (N) was 1737,1 ha (25,6%). All of Land suitability for military use was Suitable (S1) was 1574,9 ha (23,2 %), Confidential (S2) was 3596,9 ha (53,1%), Not suitable (N) was 1613 ha (23,8 %).

Kata Kunci : Foto Udara dan SIG,Pemetaan Lahan,Fasilitas Militer, Land Unit, Land suitability, Aerial Photograph, GIS


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.