Laporkan Masalah

Pengaruh Consumer Novelty Seeking, Normative Influences, dan Informational Influences pada proses pengadopsian produk baru

TUSSIFAH, Hamidah, Dr. B.M. Purwanto, MBA

2005 | Tesis | S2 Manajemen

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh consumer novelty seeking (CNS), normative influences (NI), dan informational influences (II) pada proses pengadopsian produk baru sepeda motor dan samphoo. Model penelitian ini merupakan pengembangan dari model yang dikemukakan oleh Manning, Bearden dan Madden (1995) dalam artikelnya yang berjudul “Consumer Innovativeness and the Adoption Process” dengan menganalisa pengaruhnya pada produk high involvement yang bersifat public (sepeda motor) dan produk high involvement yang bersifat private (samphoo). Dengan menggunakan alat analisis logistic regression dalam program SPSS versi 10.00 hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh diantara produk high involvement (public) dengan produk high involvement (private). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh CNS, NI dan II pada proses pengadopsian produk baru (tahap trial) lebih besar pengaruhnya pada produk baru sepeda motor dari pada produk baru samphoo. Sementara pengaruh CNS pada tahap awal proses pengadopsian produk baru (tahap actualized novelty seeking), lebih besar pengaruhnya pada produk samphoo dari pada produk baru sepeda motor.

This research is carried out to test consumer novelty seeking influence (CNS), normative influence (NI) and informational influences (II) on the new product adoption process of motorcycle and samphoo. The model of this research is advanced by Manning, Bearden dan Madden (1995) in their article entitled “Consumer Innovativeness and the Adoption Process” by analysing their effect on high involvement product that public identified (motorcycle) and high involvement product that private identified (samphoo). By using analysis instrument of logistic regression in SPSS 10.00 program, the result explained that there are differences effect between high involvement product (public) and high involvement product (private). Such finding show that consumer novelty seeking influence, normative influence and informational influences on the new product adoption process (trial stage) more potential influence on a new motorcycle product than on a new samphoo product. While consumer novelty seeking influence on the new product adoption process (on actualized novelty seeking stage) more potential influence on a new samphoo product than a new mortorcycle product.

Kata Kunci : Manajemen Pemasaran, Perilaku Konsumen, Pengadopsian Produk Baru, Consumer Novelty Seeking, Actualized Novelty Seeking, Normative Influences, Informational Influences, a new product adoption process, High involvement (public dan private).


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.