Kelayakan kimia mineral lempung sebagai bahan baku semen portland di Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap :: Studi kasus pengembangan eksplorasi mineral lempung sebagai bahan baku semen di PT. Semen Cibinong Tbk (Persero) Pabrik Cilacap
WIJAYA, Andy, Prof.Ir. Sukandarrumidi, M.Sc.,Ph.D
2005 | Tesis | S2 Teknik Geologi (Magister Geologi Pertambangan)Aktivitas pertambangan lempung di Jeruklegi telah dilakukan sejak pabrik semen mulai operasi pada tahun 1993. Hal ini memberikan dampak positif khususnya bagi masyarakat setempat dan pemerintah daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keadaan geologi dan karakteristik lingkungan sedimen secara detail di daerah penelitian dan mempelajari karakteristik dan cadangan mineral lempung yang digunakan sebagai bahan baku semen di Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap. Penelitian ini dilakukan dengan 2 metode yaitu pengamatan lapangan dan analisis laboratorium. Dari pengamatan lapangan, daerah penelitian merupakan lingkungan pengendapan laut hasil proses sedimentasi yang memiliki struktur berlapis dan terdapat perselingan material, antara lain; tuf, batupasir dan batulempung. Untuk analisis laboratorium dilakukan 3 analisis, yaitu analisis petrografi, analisis X-ray dan analisis XRD. Berdasarkan hasil analisis X-ray yang telah disesuaikan dengan standar baku (PT.Semen Cibinong, SNI, dan ASTM) tentang kandungan kimia (SiO2, Al2O3, Fe2O3, MgO dan SO3), secara keseluruhan dari ke enam sampel (JK-01, JK-02, JK-03, JK-04, JK-05, JK-06) sangat layak untuk dijadikan sebagai bahan baku semen portland. Dari analisis XRD, jenis mineral lempung yang terdapat di daerah penelitian merupakan jenis mineral lempung montmorilonit. Jenis mineral ini sangat cocok untuk bahan baku semen portland, karena memiliki susunan unsur kimia yang paling tepat dalam reaksi pembentukan klinker. Untuk dapat meningkatkan produksi semen tiap tahunnya, perlu adanya peningkatan eksplorasi bahan baku baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Berdasarkan hasil analisis laboratorium dan perhitungan potensi cadangan, mineral lempung di daerah penelitian sangat cocok dijadikan bahan baku semen dengan jumlah cadangan sebesar 202.484 ton. Dengan memiliki jenis mineral dan komposisi kimia yang ideal, maka dapat mengurangi penggunaan material pengekstrak (pasir kuarsa dan pasirbesi), sehingga biaya produksi dapat dikurangi dengan tetap menjaga kualitas dan mutu dari semen portland itu sendiri
Activities of clay mining in Jeruklegi have been conducted by cement industry to start the operation in the 1993. These matters give the positive impact especially for local society and local government. This research aim to learn the geological condition and environmental characteristic of sediment specifically in research area and to learn the characteristic and reserve of clay mineral which is used as a raw material cement at Tritih Lor Village on Subdistrict of Jeruklegi in Cilacap District. This research was conducted by 2 methods that are field observation and laboratory analysis. From field observation, research area represent environment of sea precipitation resulted by sedimentological process, which have laminated structure and there are intercalation, such as; tuff, sandstone and claystone. Laboratory analysis used 3 analysis that are petrography analysis, X-Ray analysis and X-Ray Diffraction (XRD) analysis. Based on the result X-ray analysis have been adapted with a permanent standard (Semen Cibinong Company, SNI, and ASTM) about chemical content (SiO2, Al2O3, Fe2O3, MgO and SO3), as a whole from to six sample (JK-01, JK-02, JK-03, JK-04, JK-05, JK-06) very competent to be made as permanent material of portland cement. Type of clay mineral can be detected from XRD analysis, which type of clay mineral in research area is monmorillonit type of clay mineral. Its type is very suitable for raw material of portland cement, because it's have most precise chemical content composition in reaction of clinker forming. Exploration activity raw material can be developed even from quantity and also quality, so it's can be developing cement production every year. Based on the result of laboratory analysis and calculation of potential reserve, clay mineral in research area very suitable for raw material of cement with reserve amount to 202.484 ton. With have ideal of mineral type of chemical composition, so it's can be to decrease used of extractor material (such as; quartz sand and iron sand), and also that decrease of production cost, even fixed keep of the quality from portland cement itself.
Kata Kunci : Lempung, Kimia, Semen, Clay, Chemical, Cement