Pajak Inggris sebagai pemicu Revolusi Amerika: 1763-1776
SAPAN, Yulius Tandi, Prof.Dr. T. Ibrahim Alfian, MA
2005 | Tesis | S2 Pengkajian AmerikaKemenangan Inggris dalam Perang Perancis dan Indian (1754-1763) telah membawa keuntungan tetapi juga masalah bagi pemerintah Inggris. Di satu sisi, wilayah koloni Inggris di Amerika bertambah luas, namun di sisi lain perang yang baru berakhir telah menghabiskan banyak biaya sehingga utang Inggris menumpuk. Selain itu, pemerintah Inggris juga membutuhkan dana untuk membiayai tentara yang akan menjaga daerah-daerah koloni di Amerika. Untuk memecahkan masalahmasalah tersebut pemerintah Inggris mulai menerapkan pajak baru di koloni-koloni di Amerika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejumlah pajak yang diterapkan oleh pemerintah Inggris di koloni-koloni di Amerika di era tahun 1763 – 1776 yang akhirnya menjadi pemicu revolusi Amerika. Penelitian ini dilaksanakan dalam kerangka disiplin Pengkajian Amerika, oleh karena itu menggunakan pendekatan interdisipliner yakni pendekatan sejarah, ekonomi, politik dan budaya. Penelitian ini juga metode penelitian pustaka dengan cara mengumpulkan data-data dari berbagai buku, artikel dan referensi pendukung lainnya yang menyangkut tentang sejarah, ekonomi, politik dan budaya Amerika. Data-data yang sudah terkumpul diseleksi lalu dianalisis. Hasil ini kemudian dipaparkan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pajak yang diterapkan secara beruntun oleh pemerintah Inggris di koloni-koloni di Amerika dari tahun 1764-1774 merupakan pemicu pecahnya revolusi Amerika pada tahun 1775. Kebijakan pemerintah Inggris memperketat aturan perdagangan serta menekan kolonis dengan pajak yang beruntun mengakibatkan masyarakat di koloni-koloni di Amerika melakukan perlawanan keras terhadap pemerintah Inggris. Mereka menilai pajak yang diterapkan kepada mereka tidak adil dan melanggar hak-hak mereka sebagai orang Inggris. Akumulasi kekecewaan dan kemarahan mereka tela h membangkitkan semangat perlawanan untuk berpisah dari Inggris. Akhirnya pada tanggal 4 Juli 1776 Amerika mendeklarasikan kemerdekaannya dan bebas dari kolonisasi Inggris.
The victory of British in French and Indian War (1754-1763) has brought profit but also problems to the British Government. On one hand, the territory of the British colony became larger; however, on the other hand the war has spent much money caused the debt of British mounted. Beside that, British Government also needs money to finance the military troops that would keep the colonies. To solve those problems British Government applied new taxes in colonies in America. The objective of this study is to analyze the taxes applied by the British Government in the colonies in America in the era of 1763 to 1776 which has become the trigger of American Revolution. This study is done in the American Studies disciplines, therefore interdisciplinary approaches is used. They are historical, economic, political and cultural approaches. This study is also used library research method by collecting the data from various books, articles and others supported references which cover about history, economic, politic, and culture of America. The collected data are selected and analyzed. The result of analyzes is presented descriptively. The result of the studies shows that the taxes that applied in series by British Government in colonies in America from 1764 to 1774 became the trigger of American Revolution outbreak in 1775. The policy of British Government tightened the rule of trade and oppresses the colonists with series of taxes resulted strong struggle from society in the colonies in America. They marked the applied taxes in the colonies is unjust and destroyed their rights as British. Accumulation of disappointment and anger of people in colonies towards British oppression has raised the struggle to separate from England. Finally, on 4th July 1776 American declare their independence and free from British colonize.
Kata Kunci : Kolonialisme Inggris,Amerika Serikat 1763,1776,Beban Pajak, tax burden, colonize, oppression, revolution