Laporkan Masalah

Koalisi advokasi dan perubahan kebijakan :: Studi terhadap kebijakan pelepasan secara terbatas Kapas Transgenik di Sulawesi Selatan

HERAWATY, Netty, Dr. Purwo Santoso, MA

2005 | Tesis | S2 Ilmu Politik

Lahirnya kebijakan pelepasan secara terbatas kapas transgenik di Sulawesi Selatan dan terminasi terhadapnya melibatkan interaksi banyak aktor dari beragam institusi baik itu yang ada di tingkat pusat maupun di tingkat daerah. Pola interaksi para aktor yang terlibat dan dinamika politik yang mewarnai proses perubahan kebijakan menjadi fokus analisa dalam penelitian ini. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif. Cara pengumpulan data dilakukan melalui teknik pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer didapatkan melalui wawancara dengan para pelaku advokasi, para ahli/akademisi terkait dan agen pemerintah. Data sekunder bersumber pada hasil library research dari surat kabar, majalah, arsip-arsip, internet, dokumen-dukumen dan sumber-sumber lainnya baik yang dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) interaksi di antara para aktor yang terlibat menunjukkan perbedaan belief system (sistem nilai) yang mengarahkan mereka pada dua koalisi yang saling bertentangan; (2) masingmasing koalisi melakukan pembelajaran kebijakan (policy-oriented learning) selama proses kebijakan ini berlangsung; (3) perubahan kebijakan mengarah pada revisi strategi dan instrumen-instrumen kebijakan, namun tidak serta merta merubah belief system yang diyakini oleh masing-masing koalisi; (4) terminasi kebijakan lebih dipengaruhi oleh dinamika politik dan kepentingan yang berada di luar subsistem kebijakan.

The research is intended to analyze the political dimension in the process of policy change. Many actors from different institutions interact each other and seek to influence governmental decisions in the process of policy formulation. Essentially, they tend to make a coalition for reasons of common beliefs, often based on their knowledge of the public problem they share and their common interests. The study based on the method of Library Research. Theoretically, primary data come from the result of interview with the actors who involved in the policy process. The secondary data come from newspapers, which take and collect the idea and common beliefs of each actor during the policy process, and other resources that are connected with this research. The result of this study indicated that: (1) the interaction between the actors which included in the policy process showed that belief system they have had to aggregated into two advocacy coalitions; (2) each coalition is the agent of policy-oriented learning in a given field of policy; (3) policy learning is restricted to the means of policy, such us the revision of strategies and instruments that used to seek the policy goals; (4) the policy termination was not described as the result of the belief system change. It has been more influenced by the political dimension that happen during the policy process.

Kata Kunci : Sistem Nilai, Koalisi Advokasi, Pembelajaran Kebijakan, Belief System, Advocacy Coalition, Policy-Oriented Learning


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.