Hubungan Patron Klien PT Carun Phokpan Surabaya dan peternak plasma Puyuh di Cangkringan Yogyakarta
GUSTANTINAH, Reno, Drs. Purwanto, M.Phil
2005 | Tesis | S2 SosiologiPenelitian ini bertujuan untuk membahas tentang pola hubungan patron klien antara PT Charun Phokpan dan peternak plasma puyuh di Cangkringan Sleman. Adapun perumusan permasalahannya: Mengapa hubungan patron klien antara PT. Carun Phokpan dan Peternak Plasma Puyuh di Cangkringan Sleman mengakibatkan ketergantungan pihak klien terhadap patron ?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap 22 informan dari peternak dan 2 orang pendamping dari PT Carun Phokpan. Prosedur penelitian ini menghasilkan data deskriptif dan temuan-temuannya lebih banyak dilukiskan dalam kata-kata dari pada angka-angka. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perbedaan status, kekuasaan, dan kekayaan sangat jelas kehadirannya dalam masyarakat, yang merupakan suatu kondisi dari adanya suatu penguasaan terhadap unsur-unsur produksi seperti modal, pemasaran, sumber daya, dan teknologi yang selama ini sering menjadi hambatan bagi Usaha Kecil Menengah. Kondisi ini diperkuat lagi oleh banyaknya ketidakamanan yang terjadi secara umum di Indonesia, dan dalam pengelolaan puyuh sebagai hewan ternak.
This research aims to examine the relationship pattern of client patron between the Carun Phokpan Company and the quail plasma breeder in Cangkringan Sleman. Whereas the problem formulation is : Why the client patron relationship between the Carun Phokpan Company and the quail plasma breeder in Cangkringan Sleman resulted in the dependence of the client part upon the patron ? The method applied in this research is the qualitative descriptive approach. The technique of collecting data is applied by profound interview towards 22 informants and 2 companions from the Carun Phokpan Company. The procedure of this research produces the descriptive data, and its findings are described more in words than in statistics. From the result of this research, it can be concluded that the status, power, and wealth distinction is very clearly visible in the society. It is a condition where there is an authority towards the production factors such as capital, marketing, resources, and technology, which all this time often become the obstacle for the Middle Small Business (Usaha Kecil Menengah). Such a condition is supported by much unsafety happening commonly in Indonesia, and in the management of the quails as the breed animals.
Kata Kunci : Hubungan Patron,Klien,Peternak Plasma, The Client Patron Relationship, Dependence