Efektivitas pendidikan seksualitas bagi remaja Educable Mentally Retarded perempuan untuk meningkatkan proteksi diri dari eksploitasi seksual

HASTUTI, Lita Widyo, Prof.Dr. Sartini Nuryoto

2005 | Tesis | S2 Psikologi (Psikologi Perkembangan)

Penelitian eksperimental ini dirancang untuk menyusun modul pendidikan seksualitas khusus bagi remaja educable mentally retarded perempuan dan meneliti efektivitasnya untuk meningkatkan proteksi diri dari eksploitasi seksual. Subjek penelitian adalah 18 siswi Sekolah Luar Biasa bagian C dari Yayasan Pembinaan Anak Cacat Cabang Semarang. Skor inteligensi dikontrol antara 50 sampai dengan 70 dan usia berkisar antara 15 sampai dengan 20 tahun. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan post-test proteksi diri dari eksploitasi seksual yang signifikan pada level 0,01 antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dengan p=0.008 (p<0.01). Kelompok eksperimen memiliki proteksi diri yang lebih tinggi daripada kelompok kontrol dengan rerata berturut-turut 19.56 dan 15.78. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa pendidikan seksualitas efektif bagi peningkatan proteksi diri dari eksploitasi seksual pada remaja educable mentally retarded perempuan. Peningkatan proteksi diri dari eksploitasi seksual melalui pendidikan seksualitas pada penelitian ini didukung oleh : metode, relevansi dengan realitas dan kualifikasi fasilitator.

This experimental study was designed to develop sexuality education module for female educable mentally retarded adolescence and to test its effectiveness to increase self-protection against sexual exploitation. The subject were 18 female pupils of Sekolah Luar Biasa bagian C Yayasan Pembinaan Anak Cacat Semarang with intelligence score ranging from 50 to 70. The age range from 15 to 20 years old. Analysis of covariance found out that post-test scores of experimental group and control group were significantly different at level 0.01. Experimental group has higher self-protection against sexual exploitation. The Mean scores of experimental group and control group were 19.56 and 15.78 respectively. On the basis of this study it can be concluded that sexuality eduation is effective for increasing selfprotection against sexual exploitation among female educable mentally retarded adolescence. The improvement of the self-protection is supported by : teaching method, relevance with the reality and facilitator qualifications.

Kata Kunci : Proteksi Diri,Eksploitasi Seks,EMR,sexuality education, mentally retarded