Laporkan Masalah

Integrasi sosial dalam aktivitas keagamaan dan kemasyarakatan serta implikasinya terhadap ketahanan wilayah :: Sebuah kajian pendekatan budaya masyarakat Kec. Teluk Segara Bengkulu

ELFI, Rachmad, Prof.Dr. Kodiran, MA

2005 | Tesis | S2 Ketahanan Nasional

Kajian ini merupakan usaha dalam memaknai dan menganalisa: (a) Faktorfaktor yang mempengaruhi proses integrasi sosial antara etnik, ras, adat istiadat dan agama yang ada pada masyarakat kecamatan Teluk Segara, (b) menganalisis dan memaparkan hubungan antara warga masyarakat kecamatan Teluk Segara yang berbeda latar belakang etnik, ras, adat istiadat, agama di bidang sosial budaya, politik dan keamanan, (c) memperhatikan implikasi integrasi sosial dalam aktivitas keagamaan terhadap ketahanan wilayah. Dalam menganalisa data, penulis menggunakan pendekatan sudut pandang pelaku (Inslider’s View) dan sudut pandang penulis (Outside View). Dalam penulisan ini, untuki mendapatkan data yang akurat dan baik, penulis menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Ketiga teknis tersebut dikumpulkan data primer dan skunder kemudian diolah dan dianalisis secara kuanlitatif. Dari hasil kajian didapatkan bahwa (a) faktor-faktor budaya dan keagamaan mempengaruhi hubungan interaksi sosial masyarakat yang derada latar belakang etnik, ras, adat istiadat, dan agama dalam proses terciptanya integrasi sosial, memalui media aktifitas tolong menolong sebagai faktor dominan dalam proses integrasi sosial. Disamping faktor-faktor lain seperti sikap toleransi antara pemeluk agama, sikap patuh dan taat pada aturan yang berlaku, musyawarah dan mufakat, sikap menghargai persatuan dan kesatuan, dan menjunjung tinggi nilainilai adaty istiadat. (b) Terciptanya integrasi sosial, yang terbangun di atas pilar kebersamaan dan kekeluargaan, dengan menghilangkan rasa steriotipe, etnosentrisme, fanaisme yang berlebihan, menciptakan kondisi ketahanan wilayah secara baik dan menyeluruh sekaligus faktor pendukung terwujudnya Ketahanan Nasional.

This study aims to analyse : a) the factors that influensce the process of social integration among ethnics, races, customes, and relegions in the society of Teluk Segaera Sub-district b) the relations among the citizens of Teluk Segara Sub-district, who have different sthnic, race, costom, and relegion backgrounds in the fields of social-culture, politic and security, c) the implication in religious activities toward religional resilieancey. The research results show that actor’s view (insider’s view) and the researcher’s view (outside’s view) approaches in analysing data. It uses observation, interview and dokumentation techniques to obtain accurate primary and secunary data. Data are processed and analysed qulatatively. The research results show that a) social and relegious factors influence social interaction of the society who have defferent thnic, race, custom, and religion backgrounds toward social integration through a medium of mutual cooperation (gotong royong), which is the dominant factor in the process of social integration. In adition, there are other factors such as tolerance for different relegion, compliance to the axisting rules, mutual delebration, respect for unity and harmony as well as traditional values; b) social integration is created based on the principles of togetherness and unity that ignore steriotype, ethnocentrism, extreme adherence to religion, and create good coprehensive condition of regional resilience and also other aupporting factors for National Resillience.

Kata Kunci : Ketahanan Wilayah,Integrasi Sosial,Aktivitas Keagamaan, Social Integration, Relegius Activities, Regional Resilience


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.