Pengetahuan, sikap, perilaku tentang menstruasi dan gangguan menstruasi pada remaja putri di Kabupaten Purworejo
FAUZIAH, Prof.dr. Mohammad Hakimi, Ph.D.,Sp.OG
2005 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan MasyarakatLatar belakang : masa remaja adalah masa perubahan fisik yang relatif cepat yang dialami remaja pada saat pubertas ditandai terjadinya menstruasi yang pertama (menarche). Menstruasi menjadi perhatian pada remaja putri yang ada dalam masa peralihan dan menimbulkan reaksi bermacam-macam.Tidak semua anak perempuan mendapatkkan informasi tentang proses menstruasi dan kesehatan selama menstruasi. Remaja yang tidak siap dan mengalami menarche terlalu dini cenderung menunjukkan lebih banyak reaksi negatif. Perlu untuk mempersiapkan remaja putri dalam menghadapi menstruasi dengan memberikan informasi yang benar tentang menstruasi dan masalah kesehatan menstruasi, sehingga mereka dapat mengetahui jika terjadi gangguan menstruasi. Memiliki sikap serta perilaku yang bertanggung jawab terhadap kesehatan reproduksinya. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku remaja putri tentang menstruasi dengan gangguan menstruasi. Metode penelitian : penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan di Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo, subjek penelitian adalah remaja putri yang berusia 12-16 tahun yang menjadi responden survailan longitudinal LPKGM Fakultas kedokteran UGM Yogyakarta. Analisis data meliputi analisis univariabel, analisis bivariabel dan analisis multivariabel. Hasil : hasil uji regresi logistik menunjukkan adanya hubungan yang bermakna (p<0,05) antara pengetahuan tentang menstruasi (p=0,03; OR=2,53; 95% CI=1,08-5,91), sikap terhadap menstruasi (p=0,04; OR=2,37; 95% CI=1,02-5,51) dengan gangguan menstruasi. Kesimpulan : Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang menstruasi, sikap terhadap menstruasi dengan gangguan menstruasi.
Background: puberty is a period when female adolescent experience physical changes quickly and characterized by menarche. Menstruation become a concern among female adolescent in transition period and emerge various reactions. Not all of the girls get the informations about menstrual process and menstrual health. Adolescent that is not ready yet and has early menarche tend to show more negative reactions. It is necessary to prepare adolescent to deal with menstruation by giving them the right informations of menstruation and menstrual health, so that they will know when menstrual disturbance was appeared. They will have responsible attitude and behaviour about their reproduction health. Objective: this study was aimed to assesing the relationship between knowledge, attitude, and behaviour of female adolescents about menstruation with menstrual disturbance. Method: this study used cross sectional design with quantitative approach. This study was performed in Kecamatan Purworejo, recidence of Purworejo. The subject were female adolescent from 12 to 16 years old as respondence of survailan longitudinal LPKGM faculty of medicine UGM Yogyakarta. Data analysis included univariable, bivariable and multivariable analysis. Result: the result of regression logistic test showed that there is significant correlation (p<0,05) between menstrual knowledge (p=0,03; OR=2,53; 95% CI=1,08-5,91), menstrual attitude (p=0,04; OR=2,37; 95% CI=1,02- 5,51) and menstrual disturbance. Conclusion: there is significant correlation between menstrual knowledge, menstrual attitude and menstrual disturbance
Kata Kunci : Kesehatan Reproduksi,Gangguan Menstruasi,Remaja Putri