Benturan kepentingan transaksi tertentu di pasar modal

MARIATI, Rinna, Roedjiono, SH.,LL.M

2005 | Tesis | S2 Ilmu Hukum (Magister Kenotariatan)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang benturan kepentingan transaksi tertentu di pasar modal, akibat-akibat hukumnya, modus serta syarat untuk melakukan transaksi yang mengandung benturan kepentingan. Benturan kepentingan transaksi tertentu ini juga sangat erat kaitannya dengan perlindungan terhadap pemegang saham independen dan prinsip keterbukaan informasi. Pemberlukan ketentuan mengenai benturan kepentingan transaksi tertentu ini juga sejalan dengan prinsip good corporate governance, yaitu menghormati hak pemegang saham, memberikan perlakuan sama terhadap pemegang saham, dan melindungi kepentingan pemegang saham minoritas. Penelitian mengenai benturan kepentingan transaksi tertentu di pasar modal ini merupakan penelitian normatif, yaitu penelitian kepusatakaan yang didukung oleh penelitian lapangan. Data yang dipergunakan adalah data primer dan data sekunder. Data sekunder yaitu terdiri dari bahan-bahan hukum ,sekunder dan tertier yang tak lain diperoleh dari data kepustakaan. Sedangkan data primer diperoleh melalui wawancara. Teknik pengambilan sampel adalah dengan cara purposive sampling yaitu telah ditentukan nara sumbernya yang mempunyai relevansi dengan topik penelitian diantaranya yaitu kepada kepala Divisi Hukum Bursa Efek Jakarta (BEJ) Bapak Yoyok Isharsaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan hukum oleh Badan Pegawas Pasar Modal (Bapepam) belum maksimal dan terdapat perlakuan yang berbeda terhadap perseroan, direksi maupun komisaris yang terlibat dalam benturan kepentingan transaksi tertentu dan bagi pemegang saham independen dapat meminta untuk diadakan kembali Rapat Umum Pemegang Saham serta pemegang saham independen dapat mengajukan gugatan perdata ke pengadilan terhadap direksi dan komisaris atas nama perseroan

The aim if the research is to knows about the conflict if interest in capital market, the law effects, modus and the conditions. The conflict of interest has it relevance with the protection to the independent stockholders and the principles of disclosure information. The rules of conflict of interest is also relevance with the good corporate governance principles, i.e respects the rights of the stockholders, same treatment to the all stockholders and gives the protection to the independent stockholders. The research of the conflict of interest in capital market is a normative research, i,e a library research which is supported by a field research. The data used primary and secondary data. The secondary data, which is consist of primary, secondary, and tertiary materials on law, are obtained from document study. The primary data are obtained from interview. The sampling technique is he purposive sampling i.e the source person are taken on the basis of relevance to the subject. One of the resource person is Mr. Yoyok Isharsaya as the head of legal division of Jakarta Stock Exchange. The results of the research shows that the law enforcement by the Controlling Institution of Capital Market (Bapepam) as the highest authority in capital market has not been maximal and it tends to be unjust to the parties on certain transactional conflict and the independent stockholders have rights to bring the directors and commisioners to the court if they take some act wich exceed the corporation’s power and which are contrary to the law.

Kata Kunci : Hukum Pasar Modal,Transaksi,Pelanggaran Prinsip Keterbukaan, Conflict, Interest, Transaction, Certain, Capital Market, Independent Stockholder