Laporkan Masalah

Pelaksanaan gadai pada Perum Pegadaian di Singaraja

ERAWATHI, Made Ratna, Mustafa, SH.,MS

2005 | Tesis | S2 Ilmu Hukum (Magister Kenotariatan)

Penelitian tentang pelaksanaan gadai para Perum Pegadaian di Singaraja merupakan penelitian yuridis normatif. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peranan perum pegadaian dalam membantu masyarakat ekonomi lemah di Singaraja serta untuk mengetahui tanggungjawab Perum Pegadaian atas barang gadai yang disimpan pada Perum Pegadaian dalam hal barang jaminan tersebut milik orang lain yang kemudian dituntut kembali oleh pemiliknya, barang jaminan rusak, barang jaminan hilang karena dicuri orang. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer, sekunder dan tersier. Data tersebut dikumpulkan melalui penelitian kepustakaan dan lapangan. Untuk penelitian kepustakaan cara pengumpulan data dengan studi wawancara dan alat yang digunakan adalah pedoman wawancara. Penelitian ini dilakukan dikantor Perum Pegadaian cabang Singaraja dan kantor Perum Pegadaian Cabang Seririt. Responden dari penelitian ini adalah Perum Pegadaian dan Nasabah. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa peranan Perum Pegadaian ditengah-tengah masyarakat sangatlah bermanfaat dalam mengatasi perekonomian masyarakat kecil karena proses administrasinya mudah dan cepat sesuai dengan slogan mengatasi masalah tanpa masalah. Tanggungjawab Perum Pegadaian terhadap barang jaminan apabila barang milik orang lain dan adanya tuntutan dari pemiliknya harus melalui proses pemeriksaan administrasi, bila terjadi kerusakan dan hilangnya barang jaminan maka Pegadaian akan memberikan ganti rugi sebesar 125% dari harga taksiran sesuai dengan perjanjian yang tertuang dalam Surat Bukti Kredit, namun apabila barang rusak karena bencana alam dalam prakte knya Perum Pegadaian memberikan ganti rugi secara langsung melalui pembayaran premi asuransi yang dibayar oleh nasabah ke asuransi Jasindo sebesar 125% dari harga taksiran yang berupa uang.

The study about pawning implementation in Perum Pegadaian at Singaraja is normatively yuridic research. This study is aimed to know the role Perum Pegadaian in term giving for low economic community in Singaraja and to know for responsibility Perum Pegadaian upon security items that keeps in Perum Pegadaian in the manner of that item belong to borrower that then sued back by the owner, broken security item, or missing security item because stolen by a thief. Primary, secondary and tertiary data are used in this study. The data collected by the way library and field research. For library research, the data are collected by documents study, and for field research the data are collected by interview and using standard interviewing tool this research is done in the office Perum Pegadaian branch Singaraja and Perum Pegadaian branch Seririt. Responden in this manner are Perum Pegadaian and clients. The result form this study showed that the role Perum Pegadaian in the middle of public is very helpful deal with handling low community economics because the administration process is easy and simple as well as the their slogan “mengatasi masalah tanpa masalah”. The responsibility in Perum Pegadaian to the security items and for the suit from the owner is through checking administration process, if the item is broken and missing then Pegadaian will giving 125% replacement from the price assessme nt as agree with the contract in Credit Certificate, but if the item is broken because natural disaster in the implementation Perum Pegadaian would giving the replacement directly by insurance premium paying that paid to the client through Jasindo insuranc e with words 125% from price assessment in cash.

Kata Kunci : Hukum Perjanjian,Pegadaian,Barang Jaminan,Insurance, Pawning, Client, Perum Pegadaian, Responsibility


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.