Efisiensi pemasaran Salak Pondoh di Kabupaten Sleman

ARTININGSIH, Rahma, Dr.Ir. Suhatmini Hardyastuti, MS

2005 | Tesis | S2 Ekonomi Pertanian

Salak pondoh bisa menjadi sumber pendapatan pokok bagi petani. Sejumlah kendala ditemukan dalam usaha meningkatkan nilai jual salak pondoh. Sampai saat ini belum ada jaminan harga jual dan jaminan pemasaran salak pondoh. Sistem pemasaran yang efisien akan memperkecil selisih harga ditingkat petani dengan harga di tingkat konsumen, sehingga konsumen memperoleh harga yang lebih murah, sedangkan petani akan memperoleh harga yang lebih layak. Pendekatan efisiensi pemasaran dapat dilihat melalui pengukuran margin pemasaran. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah survei dengan cara penelusuran sampel yang diperoleh terdiri dari petani, pedagang pengumpul, pedagang besar, dan pedagang pengecer. Analisis yang digunakan untuk mengukur margin pemasaran adalah selisih harga ditingkat pedagang pengecer dikurangi dengan harga ditingkat petani. Farmer share merupakan prosentase dari harga ditingkat petani dibagi dengan harga ditingkat pedagang pengecer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat enam saluran pemasaran salak pondoh yaitu saluran pemasaran (i) satu = Petani Pedagang Pengumpul Pedagang Besar Pedagang Luar Kota, (ii) dua = petani pedagang besar pedagang luar kota, (iii) tiga = petani pedagang besar pedagang pengecer konsumen, (iv) empat = petani pedagang pengumpul pedagang besar pedagang pengecer konsumen, (v) lima = petani pedagang pengecer konsumen, (iv) enam = petani pedagang pengumpul pedagang pengecer konsumen. Berdasarkan analisis margin pemasaran, saluran pemasaran tiga lebih efisien daripada saluran pemasaran lainnya, karena nilai marginnya terkecil yaitu Rp780,00. Berdasarkan analisis farmer share saluran pemasaran lima lebih efisien karena mempunyai nilai farmer share terbesar yaitu 72,73%.

Pondoh snakefruit can be basic income source for the farmer. The a mount of obstacle found in effont to increase pondoh snakefruit sale value. Until now, there isn’t sale price and marketing quarantee of pondoh snake fruit yet. Efficient marketing system will minimize price difference at the farmer level with price at the consumer level, until consumer get lower price and the farmer have to get proper price. Marketing efficient approximetion can be see with measure of marketing margin. Method that used in sample removal is survey with snow bowling way. Sample that get consist of farmer, collect trader, big trader and retailer. Analisis that used for measure of marketing margin is price at the farmer lever divided with price at the retailer. Research result show that is found six of pondoh snakefruit marketing channels, that is marketing channel (i) one: farmer collect trader big trader out town trader, (ii) two : farmer big trader out town trader, (iii) three : farmer big trader retailer consumer, (iv) four : farmer collect trader big trader rretailer consumer, (v) five : farmer retailer consumer, and (vi) six : farmer collect trader retailer consumer. Base on marketing margin analysis, marketing channel third more efficient than others, because value of margin is smallest that is Rp 780,-. Base on farmer share analysis, marketing channel fifth more efficient than others, because value of farmer share is biggest that is 72,73 %.

Kata Kunci : Usahatani Salak Pondoh,Efisiensi Pemasaran, Efficient, marketing, margin, farmer share