Laporkan Masalah

Perlindungan nasabah pemegang kartu kredit bank dengan segala kegunaannya :: STudi kasus pada PT. BNI Tbk

WAGIMAN, Prof.Dr. Nindyo Pramono, SH.,MS

2005 | Tesis | S2 Ilmu Hukum (Magister Hukum Bisnis)

Perkembangan sistem pembayaran secara elektronik dewasa ini menunjukkan peningkatan, hal ini ditandai dengan meningkatnya penggunaan kartu kredit, kartu debet dan kartu ATM yang lebih dikenal dengan Electronic Funds Transfer atau disingkat EFT. Di Indonesia sampai dengan saat ini masih belum mempunyai undang-undang khusus tentang EFT, sehingga untuk sementara waktu masih merujuk pada perjanjian para pihak dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk Untuk mengetahui bagaimanakah bentuk perlindungan hukum yang diberikan oleh pihak Bank terhadap konsumen kartu kredit dengan segala karakteristiknya dan untuk mengetahui upaya hukum apakah yang dapat dilakukan oleh konsumen Kartu Kredit yang mengalami kerugian akibat penggunaan Kartu Kredit tersebut. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berasal dari penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan yang dilakukan di PT. Bank Nasional Indonesia (Bank BNI). Data yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif menyimpulkan bahwa perlindungan terhadap nasabah pemegangkart kredit oleh bank penerbit, dalam hal ini PT. Bank Nasional Indonesia Tbk adalah dengan mendasarkan pada ketentuan umum yang terdapat dalam perjanjian aplikasi kartu kredit PT. Bank Negara Indonesia Tbk dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.Upaya hukum yang dapat dilakukan oleh konsumen Kartu Kredit yang mengalami kerugian akibat penggunaan Kartu Kredit adalah dengan mengajukan tuntutan ganti kerugian dengan menyertakan bukti-bukti kepada pihak penerbit kartu kredit untuk dipertanggungjawabkan, disamping itu dengan meminta bantuan YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia).

In line with the increased used of electronic methods of ayment as shown by the growing number of credit card use, debit card anf ATM card, there is a need for consumer protection. This method is known as electronic funds transfer (EFT). It is regulated by UU No. 8/1999 concerning Consumer Protection and UU No. 8/1997 concerning Company’s Document. The main purpose of this research is to how the law has encsured consumer protection given by the issuing bank to its card holdes amnd what legal means may be used by card holders in pursuing their rights. The data collected on this rearch was gathered through literature and documentary studies as well as field study through interview conducted at the Bank BNI. The result of this research concluded that the legal rights povided by Bank BNI for its card holders is based on the standard form on concerning consumer by providing proof to the card issuer and eporting it to the YLKI (Indonesian Consumers Foundation) to seek urther assistance.

Kata Kunci : Hukum Perbankan, Perlindungan Nasabah, Kartu Kredit, Credit Card, Card Holder, Consumer, issuing Bank.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.