Hubungan kebijakan fiskal dengan distribusi pendapatan masyarakat di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
YUNIANTO, Aan Muhammad, Dr. Samsubar Saleh, M.Soc.Sc
2005 | Tesis | S2 Ilmu Ekonomi dan Studi PembangunanBanyak negara yang mengejar pertumbuhan ekonomi yang tinggi akhirnya efek pemerataan kurang mendapat perhatian. Distribusi pendapatan yang tidak merata merupakan masalah serius setiap negara. Negara yang semata-mata mengejar pertumbuhan ekonomi tanpa memperhatikan pemerataan distribusi pendapatan akan menghasilkan ketimpangan distribusi pendapatan. Salah satu cara mengurangi ketimpangan pendapatan adalah dengan menggunakan kebijakan fiskal lewat sistem pajak yang bersifat progresif. Di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta permasalahan ketimpangan distribusi pendapatan menarik untuk diteliti sebab peningkatan PDRB dari tahun ketahun ternyata tidak diikuti oleh berkurangnya jumlah penduduk miskin di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, tetapi justru diikuti oleh semakin bertambahnya jumlah penduduk miskin. Kenyataan meningkatnya PDRB dari tahun ketahun dan meningkatnya jumlah penduduk miskin tersebut dapat digunakan sebagai salah satu indikator adanya kemungkinan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan. Penelitian ini bertujuan mengetahui sampai seberapa besar tingkat progressivitas pajak pusat di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta serta mengkaji hubungan pajak pusat dengan distribusi pendapatan masyarakat di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Guna mengetahui tingkat progressivitas pajak pusat digunakan Indeks Progressivitas Kakwani sedang untuk mengetahui hubungan pajak pusat terhadap distribusi pendapatan dilakukan dengan membandingkan antara Indeks Gini sebelum ada pajak dengan Indeks Gini setelah pajak, untuk menguatkan hasil temuan maka dilakukan uji statistik agar diperoleh hasil yang terbaik. Dari hasil perhitungan ternyata diperoleh bahwa semua jenis pajak pusat adalah bersifat progresif tetapi tingkat progressivitas terbesar adalah pada jenis Pajak Bumi Bangunan (PBB) sedang yang mempunyai tingkat progressivitas terendah adalah jenis Pajak Pertambahan Nilai (PPN).Sedangkan teori yang mengatakan pajak mampu memperbaiki distribusi pendapatan masyarakat dalam penelitian ini tidak terbukti sebab dalam penelitian ini hasil Indeks Gini setelah pajak justru lebih besar dibandingkan dengan Indeks Gini sebelum pajak yang berarti tingkat ketimpangan distribusi pendapatan masyarakat semakin besar.
Many countries pursuing high economic growth less pay attention to economic distribution. The uneven revenue distribution is a serious problem of every nation. A country which merely pursues economic growth without concerning revenue even distribution will result in revenue partiality. One of ways to reduce revenue partiality is by using fiscal policy through progressive tax system. In Yogyakarta Special Province, the problem of revenue distribution partiality is interesting to be investigated due to PDRB increase from year to year turned out that it does not followed by the decline of the number of poor people in Yogyakarta Special Province, but rather followed by increasingly the number of poor people. The fact of PDRB increase from year to year and the increase of those number of poor people can be used as one of indicators there exists inequitability of development outcomes. This research aimed at understanding until how much does the level of center tax progressiveness in Yogyakarta Special Province and studying center tax influence to the social revenue distribution in Yogyakarta Special Province. In order to find out the level of center tax progressiveness, it has been used Kakwani Progressiveness Index, whereas in order to find out the correlation between center tax and the revenue distribution, it was performed by comparing between Gini Index before tax and Gini Index after tax. To strengthen finding results, it then, was conducted statistic test so that the best results were obtained. Out of calculation results, it turned out obtained that all types of center tax are progressive in nature, but the level of greatest progressiveness is on type of Property Tax (PBB), while type of Value Addition Tax (PPN) has the level of lowest progressiveness. In addition, a theory that stated that a tax able to improve social revenue distribution within this research does not proved, due to within it Gini Index result after tax is rather bigger than Gini Index before tax. It means the level of social revenue distribution partiality is grower and grower.
Kata Kunci : Kebijakan Fiskal,Distribusi Pendapatan Masyarakat, partiality, revenue distribution, fiscal policy, tax, progressive, Gini Index