Faktor yang menyebabkan kerusakan lingkungan dan dampaknya terhadap lingkungan ekonomi masyarakat di Kecamatan Lasalepa
AFIADIN, Dr. H.A. Sudibyakto, MS
2005 | Tesis | S2 Ilmu LingkunganKondisi hutan nasional dewasa ini telah menjadi keprihatinan banyak pihak di dalam negeri maupun masyarakat internasional. Data terakhir mengindikasikan adanya kawasan hutan dan lahan rusak lebih dari 43 juta ha, dengan laju deforestasi selama 10 tahun mencapai 1,6 juta per tahun. Situasi kritis tersebut adalah masalah yang sangat mendasar, yang terutama bersumber dari penguasaan lahan (land tenure) yang sarat akan masalah, lemahnya upaya penegakan hukum dan praktek pengelolaan hutan yang tidak lestari serta kebijaksanaan yang tidak tepat (Prakosa, 1996; 19-20). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan hutan dan untuk mengetahui bagaimana dampak kerusakan hutan terhadap ekonomi masyarakat. Penelitian dilakukan di Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna Propinsi Sulawesi Tenggara dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Jumlah populasi sebanyak 350 petani yang berada di sekitar hutan, sampel sebanyak 100 petani dengan menggunakan sampel acak sederhana (simple Random Sampling). Sebanyak 12 variabel yaitu jumlah penduduk, pendapatan perkapita, kebakaran hutan, Hak Pengusahaan Hutan, tingkat pendidikan, perladangan berpindah, lapangan kerja, penegakan hukum, kebijakan pemerintah, kemiskinan, penebangan liar dan, kebutuhan lahan pertanian. Untuk menganalisis data digunakan analisis faktor (factor analysis) dengan menggunakan bantuan SPSS (Statistical Program System and Solution). Hasil penelitian ini telah memberikan informasi tentang faktor yang menyebabkan kerusakan hutan di Kecamatan Lasalepa, sebanyak enam faktor atau variabel dengan nilai r hasil (Corrected item-total correlation) lebih besar dari nilai r tabel (0,239), dengan derajat kebebasan (df) 28 pada tingkat signifikansi 5 % yaitu pendapatan (0,2916), lapangan kerja (0,4769), penegakan hukum (0,4302), kemiskinan (0,5225), penebangan liar (0,4919) dan, kebutuhan lahan pertanian (0,5151). Sedangkan dampak kerusakan terjadi perubahan pada; tingkat pendidikan menurun sebanyak; SD 27 %, SLTP 17 %, SLTA 22 %, dan Perguruan Tinggi 2 %. Perubahan mata pencaharian yakni; tidak menentu 42 %, satu jenis usaha 31 %, dua jenis usaha 15 %, dan tiga jenis usaha 2 %. Perubahan pendapatan rata-rata sebanyak Rp 106.500, dan selisih pendapatan minimum sebanyak Rp 50.000, dan selisih maksimum sebanyak Rp 100.000.
These days at moment condition of state forest have come to the concern a lot of party in and also country international society. In the last decade, rate of deforestation reach to 1,6 million a year. Degraded and totally about 43 million and have been converted into farm land. The critical situation is very elementary problem, most off all stem from farm domination (land tenure) loaded of problem, its weak strive the straightening of law and practice of forest management which do not make everlasting and also imprecise wisdom (Prakosa, 1996; 19-20). This research target is to know the factors causing forest damage and to know how impact of forest damage to society economics. Research done in Lasalepa Subdistrict Muna of Regency Province of South-East Sulawesi by using descriptive analysis method qualitative. Sum up the population as much 350 farmer residing in about forest, sampel as much 100 farmer by using random sample modestly (simple Random Sampling). As much 12 variable that is sum up the resident, earnings perkapita, forest fire, Rights of Forest Enterpasing, mount the education, farm make a move the, employment, straightening of law, governmental policy, proverty, illegal logging and, requirement land of agriculture. To analyse the data used by factor analysis (factor analysis) by using aid SPSS (Statistical Program the System and Solution). Result of this research have given the information about factor causing forest damage in Lasalepa Subdistrict, six factor or variable with the value of r result (Corrected Item-Total correlation) bigger than value of r tables (0,239), with the degree of freedom (df) 28 at level signifikansi 5 %, that is income (0,2916), employment (0,4769), straightening of law (0,4302), proverty (0,5225), illegal logging (0,4919) and, requirement land of agriculture (0,5151). While damage impact happened by the change at; downhill education storey; level as much; SD 27 %, SLTP 17 %, SLTA 22 %, and College 2 %. Living change namely; uncertain 42 %, one type is effort 31 %, two type is effort 15 %, and three type is effort 2 %. change of mean Earnings as much Rp 106.500, and difference of minimum income as much Rp 50.000, and maximum difference as much Rp 100.000
Kata Kunci : Kerusakan Lingkungan, Ekonomi Masyarakat, Forest Damage, its Cause Factor, and its Impact To Economic Environment Society.