Laporkan Masalah

Respons ayam petelur pada kandang litter dan baterai terhadap pakan organik yang disuplementasi enzim fitase

TANGKAU, Linda Mieneke Shirley, Prof.Dr.Ir. Tri Yuwanta, SU.,DEA

2005 | Tesis | S2 Ilmu Peternakan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons ayam petelur pada pakan organik yang ditambahan enzim fitase terhadap penampilan, berat telur, kualitas telur serta status fosfor pada tulang dan ekskreta ayam petelur yang dipelihara pada kandang liter dan baterai. Sembilan puluh enam ekor ayam petelur umur 22 minggu dibagi menjadi dua kelompok pemeliharaan yaitu kandang liter dan baterai. Dalam masing-masing kelompok ditempatkan ayam berdasarkan 4 kelompok perlakuan pakan yang berbeda yaitu R0 (Pakan organik tanpa suplementasi fitase) ; R1 ( Pakan organik dengan suplementasi 0,009 FTU) ; R2 (Pakan organik dengan suplementasi 0,018 FTU) dan R3 (Pakan organik dengan suplementasi 0,036 FTU). Setiap kelompok perlakuan pakan terdiri dari 3 ulangan masing-masing menggunakan 4 ekor. Ayam dipelihara selama 13 minggu variabel yang diukur meliputi : konsumsi ransum, produksi telur, berat telur, kualitas telur, kadar abu serta kadar fosfor pada tulang tibia dan ekskreta serta histologi tulang. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis variansi menggunakan Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial 2x4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pakan organik dengan suplementasi enzim fitase 0,036 meningkatkan konsumsi ransum, produksi telur, berat telur, tebal dan indeks kerabang serta kadar abu tulang dan menurunkan kadar P ekskreta. Secara histologi menunjukkan pembentukkan tulang yang optimal. Tetapi tidak mempengaruhi konversi pakan, nilai HU dan kadar P tulang. Kandang litter menghasilkan konsumsi ransum, produksi telur, berat telur, nilai HU, kadar abu tulang dan kadar P tulang yang lebih baik dibanding kandang baterai. Terdapat pengaruh interaksi antara level ezim fitase dan jenis kandang terhadap produksi telur dan nilai HU.

Objective of this research was studie to determine the respons of layer chickens kept under cages and litter and being fed organics diet suplemented by fitase enzyme on production, egg weight, egg quality, phosphorus tibia and phosporus excreta. Ninety six layers aged 22 weeks were kept on 2 different groups of housing type litter and baterry. In each housing type the layers were plotted according to 4 different treatments, i.e : R0 ( organic diet without phytase ); R1 ( organic diet supplemented of 0.009 FTU ); R2 ( orga nic diet supplemented 0f 0.018 FTU ) and R3 ( organic diet with supplemented of 0.036 FTU). Every treatment consisted of 3 replications with 4 birds each. Layers were raised for 13 weeks.The measured variabels were those of feed consumption, eggs production, eggs weight, eggs quality and phosphorus levels on tibia and excreta, histologi of tibia. Data collected during the research were analyzed using analysis of variance in completely randomized design of factorial pattern 2x4. The result indicated that organics diets wih levels phytase 0.036 FTU increased feed consumption, eggs production, shell thicness, shell index, level ash tibia and decreased level phosphorus excreta. Histology of tibia showed that there were tibial optimal form. Levels phytase enzyme did no affect feed convertion, egg weight, HU value and levels phosporus ini tibia. On litter system, feed consumption, egg producion, egg weight, HU value, levels of tibial ash and phosphorus were found better than hose of battery system. An interaction was found beween legvels of phyase enzyme and house type on egg production and HU value.

Kata Kunci : Ayam petelur, Fitase, Kandang Litter, Kandang baterai, Layer, Phytase, Litter, Baterry


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.