Pengaruh arah dan waktu aplikasi pupuk daun terhadap pertumbuhan bibit vanili asal stek pendek
PUTRA, Eka Tarwaca Susila, Dr.Ir. Didik Indradewa, Dip.Agr.St
2005 | Tesis | S2 AgronomiSuatu penelitian dengan tujuan untuk mempelajari pengaruh arah dan waktu aplikasi pupuk daun atau kombinasinya terhadap pertumbuhan bibit vanili, telah dilakukan di desa Gerbosari kecamatan Samigaluh pada bulan April sampai November 2004. Rancangan percobaan yang dipakai 3x3+1 faktorial, disusun dalam rancangan petak terbagi (split plot). Faktor pertama adalah arah penyemprotan pupuk daun, terdiri dari tiga aras yaitu atas daun, bawah daun, dan tidak beraturan. Faktor kedua adalah waktu aplikasi pupuk daun terdiri dari tiga aras yaitu pagi, siang, dan sore hari. Di samping kedua faktor tersebut, terdapat satu perlakuan tambahan yang berfungsi sebagai kontrol. Pengamatan dilakukan terhadap luas daun, bobot kering, status air tanaman, jumlah dan lebar bukaan stomata, laju transpirasi, kandungan N daun dan tanaman, pH media pembibitan, kandungan bahan organik media pembibitan, C/N media pembibitan, panjang dan luas permukaan akar, kehijauan daun, kandungan klorofil daun, jumlah daun, diameter tunas, dan tinggi tunas. Data yang diperoleh dianalisis sidik ragam, apabila ada beda nyata antar perlakuan dilanjutkan dengan DMRT 5% dan kontras orthogonal, sedangkan untuk mengetahui hubungan antar tolok ukur pengamatan dilakukan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bibit vanili yang diberi pupuk dari arah bawah permukaan daun memiliki pertumbuhan yang paling baik dibandingkan pemupukan yang dilakukan dari arah atas maupun tidak beraturan, termasuk yang tidak diberi pupuk meskipun proses fisiologis bibit tidak terpengaruh. Di samping itu, bibit vanili yang diberi pupuk lewat daun pada sore hari memiliki pertumbuhan yang juga paling baik dibandingkan pemupukan yang dilakukan pada pagi maupun siang hari meskipun proses fisiologis bibit tidak terpengaruh. Oleh karena itu, aplikasi pupuk lewat daun dari arah bawah dan dilakukan pada waktu sore hari dapat direkomendasikan sebagai metode pembibitan vanili karena mampu mempercepat pertumbuhan bibit dan memperpendek periode pembibitan dari 4,5 bulan menjadi 3 bulan. Penelitian perlu dilanjutkan dengan penekanan pada konsentrasi dan interval waktu pemberian pupuk.
A research intended to study the effects of direction and time of foliar fertilizer application and its combination on the growth of vanilla seedlings has been conducted at Gerbosari village of Samigaluh subdistrict from April to November 2004. The experiment was a 3x3+1 factorial split-plot design. The first factor was the spraying direction of foliar fertilizer, consisting of three levels, i.e. top-down, bottom-up, and irregular. The second factor was the time application of foliar fertilizer, consisting of 3 levels, i.e. morning, noon, and afternoon. In addition to two factors mentioned above, there was one factor that functioned as a control. The observation was done upon the area of leave, dry weight, plant water status, number and openings of stomata, transpiration speed, leave and plant N content, seedling media pH, organic content of seedling media, C/N of seedling media, length and area of root surface, leave green scale, leave chlorophyll content, number of leaves, bud diameter, and bud height. The data obtained were analyzed with Analysis of Variance, if the treatment is significantly different then followed by DMRT (Duncan Multiple Range Test) with 5% level of significance and orthogonal contrast, whereas the correlation between observation parameters were further explored with correlation analysis. The results of study showed that the vanilla seedlings applied with the bottom-up technique had the best growth in comparison to that of top-down or irregular techniques, including the seedling that was not applied with foliar fertilizer, although the physiological mechanism of vanilla seedlings are not influence. In addition, vanilla seedlings applied with foliar fertilizer during afternoon also showed the best growth in comparison to those done in the morning or noon, although the physiological mechanism of vanilla seedlings are not influence. Accordingly, it is suggested to apply the foliar fertilizer using bottom-up technique during afternoon as a vanilla seedling fertilizer application method, because such practice is able to speed the seedling growth and shorten the seedling period from 4.5 months to 3 months. The experiment must be continued with the periode of interval and concentration aspects of foliar fertilizer application
Kata Kunci : Bibit Vanili,Stek Pendek,Pertumbuhan,Arah dan Waktu Pemupukan Daun, leave fertilizer, direction and time of application, vanilla