Laporkan Masalah

Refleksi moral atas tindak kekerasan dalam kehidupan bersama

YULIKA, Febri, Dr. A. Sudiardja, SJ

2001 | Tesis | S2 Filsafat

Kehidupan manusia di dunia ini sering berhadapan dengan tindak kekerasan. Kecenderungan kekerasan secara potensial ada pada setiap diri manusia. Hanya manifestasinya yang berbeda-beda baik bentuk, frekuensi maupun intensitasnya. Saat ini, kekerasan yang dihadapi masyarakat sudah bersifat akumulatif. Hal ini terlihat dalam eskalasi maupun sofistikasi kekerasan, sehingga terwujud kultur kekerasan. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan memahami lebih mendalam hakikat kekerasan dan hubungannya dengan persoalan moralitas. Penelitian ini merupakan suatu refleksi filosofis terhadap problema kekerasan yang dihadapi masyarakat, dengan menggunakan metode interpretasi dan evaluasi kritis. Refleksi filosofis atas objek penelitian ini, juga ditempuh dengan menggunakan metode heuristik, sehingga diharapkan penelitian ini dapat menemukan suatu pemahaman baru tentang kekerasan. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa terjadinya berbagai tindak kekerasan dalam kehidupan masyarakat, senantiasa terkait dengan persoalan moralitas seperti penilaian baik dan buruk, persoalan hak asasi dan martabat manusia, keadilan, kebebasan dan tanggung jawab. Persoalan moral tersebut bertautan dengan keputusan hati nurani. Tindak kekerasan adalah tindakan yang dijalankan tanpa pertimbangan hati nurani, padahal pertimbangan hati nurani merupakan ukuran tindakan moral seseorang ditengah problema sosial kehiduoan. Dengan merujuk pada teori Kohlberg tentang tingkat kesadaran moral, dapat dikatakan bahwa tindak kekerasan dalam kehidupan bersama, mencerminkan tingkat kesadaran moral yang masih berada pada tataran pra-konvensional, yang ciri-cirinya adalah penonjolan sikap egosentris dan hedonistis. Jika kesadaran moral yang ada dalam suatu masyarakat sudah berada pada tataran pasca-konvensional, yang menghargai prinsip-prinsip etika yang universal, seperti keadilan, kesediaan membantu satu sama lain, kesamaan (equality) hak semua orang dan penghargaan martabat manusia sebagai pribadi, maka kekerasan akan berkurang dengan sendirinya. Kesadaran moral pada tingkat pasca-konvensional ini dapat terwujud dengan terlebih dahulu melewati tahap konvensional (ketaatan pada hukum).

Human life in the world is frequently facing violence. Human being tends to perpetrate violence. Its manifestation varies however, either in its forms, frequencies or intensities. Nowadays, violence in the society has been escalating both in extention and sophistication, so that a kind of violence culture is being shaped. This research is a library research. It aims at revealing and understanding more deeply the nature of violence and its relation to morality problem. This is a philosophical reflection using interpretation and critical evaluation, as well as heuristic method, in order to find a new understanding about violence. The result of this research shows that the various violences taking place in the society are always concerned with morality problem regarding the evaluation of good or bad, issues on human rights and human dignity, justice, freedom and responsibility. Moral problem is related closely to conscience. Violent acts are performed out of conscience. In fact conscience is the moral standard of man's action in the social life. Referring to Kohlberg's theory of moral graduation, we can say that violent acts in social life indicate moral awareness of the pre-conventional level, of which the features are dominated by egocentric and hedonistic attitudes. Consequently, if moral awareness of the society has reached post-conventional level, which is characterized by universal ethics principles such as justice, willingness to help one another, equality of rights and appreciation for human dignity, then violence will be decreasing by it self. Thus, moral awareness in the post-conventional society can be achieved only after firstly passing through the conventional level (obeying the law).

Kata Kunci : Kekerasan, Hati Nurani, Moralitas, Kesadaran Moral, Violence, Conscience, Morality, Moral Awareness


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.