Laporkan Masalah

Hubungan antara parameter obesitas abdominal (Lingkar pinggang) dengan resistensi insulin pada diabetes mellitus tipe 2

GULARSO, Prof.dr. H.A.H. Asdie, SpPD-KEMD

2005 | Tesis | PPDS I Ilmu Penyakit Dalam

Latar belakang. Obesitas abdominal adalah penimbunan lemak yang berlebihan di abdominal. Obesitas abdominal dapat menyebabkan gangguan metabolik yang berupa diabetes mellitus (DM) tipe 2, dislipidemia, hipertensi. Patogenesis DM tipe 2, salah satunya karena adanya resistensi insulin. Studi yang ada menunjukkan ada hubungan obesitas abdominal dan resistensi insulin pada penderita DM tipe 2. Perbedaan hasil studi salah satunya dipengaruhi faktor etnik. Baku emas untuk pengukuran obesitas abdominal adalah dengan menggunakan computed tomography scanning (CT-scan) atau magnetic resonance imaging (MRI), namun pengukuran tersebut mahal dan mengandung risiko radiasi. Ada pengukuran antropometrik yang lebih murah, sederhana dan aman yaitu dengan mengukur lingkar pinggang. Tujuan. Mengetahui hubungan antara parameter obesitas abdominal (lingkar pinggang) dengan resistensi insulin pada DM tipe 2. Metode dan cara penelitian. Penelitian dilakukan dengan metode potong lintang. Subyek penelitian adalah penderita DM tipe 2 dengan lingkar pinggang (LP) ≥ 90 cm dan < 90 cm pada laki-laki, ≥ 80 cm dan < 80 cm pada perempuan yang kontrol di poliklinik endokrinologi RS Dr. Sardjito Yogyakarta, RSUD Kotamadya Yogyakarta dan RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten dari Maret sampai dengan September 2004. Pemeriksaan resistensi insulin dengan metode HOMA IR. Hasil. Subyek penelitian sebanyak 72 orang terdiri dari 29 (40,3%) laki-laki dan 43 (59,7%) perempuan. Korelasi antara lingkar pinggang dengan HOMA IR (r=0,371, p=0,001). Analisis statistik juga dilakukan berdasarkan jenis kelamin dengan hasil bahwa korelasi lingkar pinggang pada perempuan lebih kuat hubungannya terhadap HOMA IR (r=0,559) dibandingkan laki-laki (r=0,167). Simpulan. Ada hubungan antara parameter obesitas abdominal (lingkar pinggang) dengan resistensi insulin pada penderita DM tipe 2.

Background. Abdominal obesity is an over accumulation of fat in the abdominal. Abdominal obesity may cause a kind of problem in metabolism which often called type 2 Diabetes Mellitus (Type 2 DM) , hypertension, dyslipidemia. One of pathogenesis of tipe 2 DM is insulin resistance. Recent studies show that there was a correlation between abdominal obesity and insulin resistance in type 2 DM patients. The different result between studies was affected by ethnic factor. The gold standard of measurement for abdominal obesity using a computed tomography scanning (CTscan) or magnetic resonance imaging (MRI), but these measurement device are too expensive and have radiation risk. There is an anthropometric measurement way which cheaper, more simple and safer such as measurement of waist circumference. Objective. To understand the correlation between waist circumference as abdominal obesity parameter to insulin resistance in type 2 DM. Methods. Cross-sectional method was used as the design of the study. The study was done in subjects diagnosed with type 2 DM with waist circumference ≥ 90 cm and < 90 cm in men, ≥ 80 cm and < 80 cm in women who were obtained from endocrinology polyclinic at Dr. Sardjito Hospital, Kotamadya Hospital-Yogyakarta and Dr. Soeradji Tirtonegoro Hospital-Klaten in the period of March until September 2004. Insulin resistance was examined by HOMA IR method. Results. The subjects are 72 patients, 29 (40.3%) men and 43 (59.7%) women. There were correlation between waist circumference and HOMA IR (r = 0.371 at p value= 0.001). Statistic analysis also based on sex, which the result shows that correlation stronger in women to HOMA IR (r=0,559) than men (r=0,167). Conclusion. There were correlation between waist circumference as an abdominal obesity parameter to insulin resistance in type 2 DM.

Kata Kunci : Diabetes Mellitus Tipe 2,Resistensi Insulin,Obesitas Abdominal, abdominal obesity, waist circumference, insulin resistance, type 2 DM


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.