Faktor penyebab keterlambatan penanganan prarumah sakit Apendisitis akuta komplikata dan kronis eksaserbasi akut di RS. Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2004
GUNAWAN, Alexander, Dr. H. Marijata, Sp.B.K.B.D
2005 | Tesis | PPDS I Ilmu BedahLatar belakang ;. Keterlambatan pengenalan dini apendisitis akan mengakibatkan keterlambatan dalam penanganannya, tentunya akan menimbulkan komplikasi lebih banyak dan biaya jadi lebih banyak. Apendisitis akut dikatakan komplikata bila dalam operasi ditemukan pus, abses, infiltrate, dan perforasi apendiks atau peritonitis umum. Objek Penelitian ; 51 penderita apendisitis akut komplikata yang datang ke RS Dr. Sardjito dan menjalani operasi selama Januari hingga Desember 2004 , yang memenuhi kriteria inklusi. Cara Penelitian ; Dilakukan wawancara dan pengisian kuisioner. Dan data yang diperoleh diolah dengan analisa deskriptif kuantitatif. Hasil Penelitian ; Dari 51 penderita yang masuk dalam kriteria inklusi, 32 (62,7%)orang datang atas kemauan sendiri, 19 (37,3%) orang dikirim oleh tenaga medis. Sekitar 29 (57,9%) orang pada awal serangan memeriksakan diri ke tenaga medis, 5 (17,2%) orang disarankan operasi dan 24 (82,8%) orang tidak disarankan operasi. Sejumlah 22 ( 43,1%) orang sama sekali tidak memeriksakan diri ke tenaga medis. Kesimpulan ; Jumlah penderita yang tidak mendapat anjuran operasi dan yang tidak memeriksakan diri ke tenaga kesehatan pada awal serangan ada 46 (90,1%) orang, dapat dikatakan betapa kurang adekuatnya usaha penegakkan diagnosis oleh tenaga medis (dokter) dan minimnya informasi kesehatan yang diperoleh oleh masyarakat
-
Kata Kunci : Apendisitis Akut,Penanganan Dokter,Perilaku Masyarakat