Pengembangan kapasitas (Capacity Building) kelompok petani nelayan kecil :: Program Pembinaan Peningkatan Pendapatan Petani Nelayan Kecil (P4K) di Kabupaten tanah Laut Kalimantan Selatan
HARTONO, Yudi, Ir. Bakti Setiawan, MA.,Ph.D
2005 | Tesis | Magister Perencanaan Kota dan DaerahDalam rangka penanggulangan kemiskinan, pemerintah telah melaksanakan berbagai program pemberdayaan salah satu diantaranya melalui Departemen Pertanian yaitu Program Pembinaan dan Peningkatan Pendapatan Petani Nelayan Kecil (P4K) yang berorientasi pada sasaran kelompok yaitu Kelompok Petani Nelayan Kecil. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan kemandiriran dan memberdayakan petani-nelayan kecil (PNK) agar mau dan mampu menjangkau fasilitas yang tersedia utnuk peningkatan pendapatan dan kesejahteraan keluarganya. Penelitian ini bertujuan mendokumentasikan program pengembangan kapasitas (capacity building) kelompok petani nelayan kecil, mengkaji faktor-faktor internal pengembangan kapasitas (capacity building) dan mencoba merumuskan hal-hal spesifik yang dapat ditarik pelajarannya (lesson learned) dari program P4K. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengembangan kapasitas kelompok petani dan nelayan kecil adalah melalui tahapan-tahapan, yaitu: (a) Penumbuhan kelompok;(b) Pembinaan penguatan kelompok; (c) Pembinaan kemandirian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor internal yang berpengaruh terhadap tingkat kemandirian kelompok petani nelayan kecil pada program P4K adalah (a) Sejarah komunitas,terutama pada indikator latar belakang pembentukan dan proses pembentukan; (b) Organisasi Komunitas, terutama untuk pembagian tugas dalam kelompok; (c) Sumberdaya Komunitas, terutama tingkat pendidikan anggota kelompok, sumberdaya keuangan yang dimiliki dan fasilitas yang dimiliki oleh kelompok. Pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Tanah Laut diharapkan jangan terlalu terfokus pada pencapaian target pelaksanaan (output) tetapi harus memperhatikan pada keberlanjutan dari efek pembelajaran bagi masyarakat khususnya kelompok petani nelayan kecil sehingga dapat bermanfaat bagi pengembangan kemandiriannya.
To overcome poverty, the government has implemented ranges of empowerment programs. One of them run by The Department of Agriculture which is the Program of Income Raising is managed for Small Farmers-Fishermen (P4K). The program aimed at raising capacity of the small farmers-fishermen (PNK) and enforcing them so that they are willing and capable to access the available facilities to increase their income and family welfare. This research was intended to document the capacity building program for the small farmersfishermen groups, to assess the internal factors of the capacity building and to formulate the specific lesson-learned, dealing with the P4K program. The study documented that the capacity building of the small farmers and fishermen groups, took some stages, namely: (a) group formation; (b) group empowerment; (c) capacity build. The study results explained that the internal factors influencing on the level of capacity of the small farmers-fishermen groups in the P4K program are: (a) community history, particularly the indicators establishing background and establishing process; (b) community organization, especially job distribution in group; (c) community resources, mainly the indicators of group member level of education, financial resources, and facilities of the groups. The study recommends that the implementation of the community empowerment program in the Tanah Laut Regency should not focus on the implementation target achievement (output). On the other hand, it should be important to focus on the sustainability of the learning aspects for the community, especially the small farmers-fishermen groups, making it beneficial for their capacity building.
Kata Kunci : Kemiskinan,Pemberdayaan Masyarakat,Pengembangan Kapasitas, Capacity Building, Community, and Empowerment