Peran serta masyarakat pesisir di dalam penataan kawasan pariwisata Pantai Teluk Penyu Cilacap
SUDIYANTO, Ir. Bambang Hari Wibisono, MUP.,M.Sc.,Ph.D
2005 | Tesis | Magister Perencanaan Kota dan DaerahWilayah pesisir adalah suatu wilayah peralihan antara daratan dan lautan, yang merupakan sumber daya potensial. Garis pantai yang panjang menyimpan potensi kekayaan sumberdaya alam yang besar di antaranya adalah pariwisata. Pengelolaan berbasis masyarakat merupakan salah satu pendekatan pengelolaan sumber daya alam. Atas dasar tersebut penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk partisipasi yang dilakukan masyarakat dalam penataan kawasan pariwisata Pantai Teluk Penyu Cilacap. Berdasarkan macam dan bentuk partisipasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu yang bersifat fisik misalnya kontribusi bahan material, biaya maupun tenaga, sedangkan yang bersifat nonfisik yaitu sumbangan pemikiran, ide dan gagasan dalam merencanakan kegiatan penataan kawasan pariwisata. Untuk dapat mengetahui hal itu, dilaksanakan penelitian ini dengan cara sampling acak. Unit analisis adalah kelompok masyarakat pesisir, unit area adalah wilayah Kelurahan Cilacap. Data meliputi data sosial ekonomi, kependudukan, pendidikan, sosial budaya dan sarana prasarana fisik lingkungan. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah metode kualitatif ekploratif. Berdasar hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini ditemukan dua bentuk partisipasi masyarakat yaitu : (a) partisipasi bebas di mana setiap ide dan gagasan di sampaikan oleh individu dan atau kelompok secara sukarela; serta (b) partisipasi terbujuk yaitu bentuk partisipasi masyarakat dalam membangun sarana dan prasarana pariwisata yang di biaya oleh pemerintah dan dalam pelaksanaannya dibantu oleh masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran serta masyarakat tergolong cukup baik. Adapun faktor yang mempengaruhi peran serta masyarakat adalah peran tokoh masyarakat dan interaksi antar warga masyarakat serta faktor lingkungan fisik.
Coastal area is a transition between land and sea, and it is a potential natural resource. A long coastal line hides huge potentials of natural resources, among them is tourism. Community-based management is one of the approaches for natural resources management. Based on this statement this-research is aimed to study the kind of participation from the local community in the development of Teluk Penyu Beach Resort in Cilacap. Community participation can be divided based on its type and form into physical participation such as material, finance and energy contributions and non-physical participation such as idea for the planning of tourist resort development. This research is conducted to investigate the above issues by adopting random sampling method in selecting the respondents to be interviewed. The analysis unit is coastal community group, and the area unit is Cilacap village. The data consist of social-economic, demography, education, social culture, and environmental facility and infrastructure of the area. Analysis technique uses a qualitative-explorative methhod. The results of analysis and discussion identify two types of public participation : (a) free participation, in which ideas are proposed by individual or group voluntarily; and (b). persuaded participation, in which the participation is assisted by the government in the form of funding for developing tourism facilities and infrastructures. The public participation at this stage is relatively good. The factors that influence public participation include the role of public figures, interaction among society members, and physical environment factors.
Kata Kunci : Kawasan Pariwisata,Penataan,Partisipasi Masyarakat, Tourism Destination, Planning, Public Participation