Laporkan Masalah

Proses perencanaan partisipatif Program Pengembangan Kecamatan di Kecamatan Paga dan Talibura Kabupaten Sikka Provinsi Nusa Tenggara Timur

URBANUS, Ir. Leksono Probo Subanu, MURP.,Ph.D

2005 | Tesis | Magister Perencanaan Kota dan Daerah

Untuk mengetahui penerapan perencanaan partisipatif dalam program pengembangan kecamatan (PPK) dilakukan penelitian dengan mengambil lokasi di Kabupaten Sikka dengan sampel di dua kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Ende dan Kabupaten Flores Timur dan masing-masing kecamatan diambil tiga desa sampel. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menunjukkan tingkat partisipasi dari semua stake holder yang terlibat/melibatkan diri maupun yang belum terlibat. (2) Menjelaskan serta mengkaji faktor-faktor yang menyebabkan kesuksesan dan kegagalan yang terjadi dalam proses perencanaan partisipatif pada proram pengembangan kecamatan (PPK) di Kabupaten Sikka Propinsi Nusa Tenggara Timur.(3) Mengetahui tingkatan partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan perencanaan (4) Menjelaskan keterkaitan proses perencanaan partisipatif dengan hasil yang dicapai. Metode penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan eksploratif dan teknik analisanya secara deskriptif kualitatif. Teknik perekaman data dilakukan dengan perekaman data sekunder, observasi lapangan dan wawancara mendalam terhadap responden di wilayah penelitian. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa proses perencanaan partisipatif dalam PPK, telah dijalankan sesuai mekanisme umum perencanaan, namun lebih bersifat mechanistic planning karena dibatasi dengan juklak dan juknis, peran kelompok sasaran berpartisipasi dalam proses perencanaan PPK yakni dipengaruhi aspek komunikasi yang dibangun antara kelompok sasaran dan aparat pengelola program, partisipasi masyarakat terutama kelompok sasaran dalam proses perencanaan PPK masih pada tingkatan memberikan usul atau menyalurkan aspirasi sesuai kebutuhannya (derajad penghargaan), kewenangannya tetapi masih didominasi oleh elit desa/utusan desa baik di tingkat desa maupun di tingkat kecamatan. Keterkaitan tingkatan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan program dengan hasil yang ingin dicapai khususnya dari aspek peningkatan usaha ekonomi produktif, dari keberhasilan yang dicapai.

This research have been done to understanding the implementation of participatory planning in Sub District Development Program in Sikka District. Samples have been taken from two sub districts near Ende and East Flores District boundaries. Three vilages samples have been taken from each sub districts. Goals of this research are : (1) Show participation level of involving stake holdesr (which have been involved or potential to involve); (2) Explain and analyze success and failure factors in participatory planning process within Sub District Planning Program at Sikka District, East Nusa Tenggara Province; (3) Knowing public participatory level in each planning step, and (4) Looking for the relation between participatory planning process and objective results. Method of the research are qualitative or explorative approach, with qualitative descriptive technique analysis. Data recording technique have done by secondary data recording, field observation and detail communication with community members in the study area. Results of this research show that participatory planning processes in Sub District Development Program have been run follow general planning mechanism, with more mechanistic planning because of the presence of implementation and technical guide specifying programs. Target group participation in planning process influenced by communication between target groups and program managers. Public participation mainly target groups in planning process of Sub District Development Program influence on giving ideas or provide aspiration in accordance to existing demands, but the decision was dominated by elites or community leaders of villages or sub districts. The relation between public participation level in planning process program with objective result showed by increasing of productive economic efforts and the success of objective results.

Kata Kunci : Perencanaan Pengembangan Kecamatan,Perencanaan Partisipatif, Planning process, public participation, objective result.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.