Laporkan Masalah

Dampak Program Pemberdayaan Komunitas Adat terpencil (PKAT) terhadap kesejahteraan masyarakat Talang Mamak di desa Talang Lakat Kabupaten Indragiri Hulu

ARIFIN, Dr. Nasikun

2005 | Tesis | Magister Administrasi Publik

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan membuktikan tingkat keberhasilan program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (PKAT) yang dilaksanakan oleh Departemen Sosial melalui Dinas Sosial kabupaten Indragiri Hulu tahun 1994/1995 pada masyarakat Talang Mamak dalam meningkatkan kesejahteraan dengan kata lain mengentaskan kemiskinan Komunitas Adat Terpencil (KAT). Hipotesis yang diajukan adalah: (1) Ada hubungan antara in-put program dengan penambahan pendapatan warga binaan: (2) Ada hubungan antara penambahan pendapatan dengan tingkat pendidikan, pola hidup sehat dan, intensitas hubungan ke luar komunitas: (3) Ada perbedaan yang signifikan antara warga binaan dengan warga non-binaan dalam hal pendapatan, pendidikan, pola hidup sehat dan, intensitas hubungan ke luar komunitas. Populasi sebanyak 75 KK warga binaan dengan sample sebanyak 30 KK, sedangkan sample KK warga non-binaan sebanyak 20 KK. Pengumpulan data dilakukan dengan; Observasi Non-partisipasi, Wawancara Mendalam dan Diskusi Kelompok Terarah. Metode statistik yang digunakan adalah Chi-Square (χ²) dan tabulasi silang (crosstab). Hasil penelitian diketahui bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara (in-put) program PKAT dengan tingkat penambahan pendapatan warga binaan; dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penambahan pendapatan warga binaan dengan tingkat pendidikan, pola hidup sehat dan, intensitas hubungan ke luar komunitas; Ada perbedaan yang signifikan antara warga binaan dengan warga nonbinaan dalam hal tingkat keberhasilan orang tua dalam menyekolahkan anak, pendidikan tertinggi anak, dan pemanfaatan puskesmas/rumah sakit, namun hal tersebut lebih disebabkan oleh lingkungan pemukiman warga binaan lebih dekat ke fasilitas sekolah dan puskesmas/ rumah sakit dari pada lingkungan pemukiman warga non-binaan.

This research aims to identifying and prove the level of efficacy Empowerment Cloistered Adat Community Program (PKAT), that do by Social Department pass on Social Duty of Indragiri Hulu district in 1994/1995 to Talang Mamak society for improving prosperity or to pressure poverty of Cloistered Adat Community. Hypothesis raised are: (1) There are relation of in-put program with the earnings addition of target group: (2) There are relation of earnings addition target group with the education level, healthy life pattern, and relation intensity out community: (3) There are significant difference of target group with the non-target group about the case of education earnings healthy life pattern, and relation intensity out community. The population counted of target group are 75 family head, and counted sample are 30 family head, while counted sample of non-target group are 20 family head. The data were collected by non- participative observation, in-depth interview, and Focus Group Discussion (FGD). The statistical method used by Chi-Square (χ2) and crosstab. The Results of research indicate that, there are not significant relation of input program with the earnings addition of target group, there are not significant relation earnings addition of target group with the education level, healthy life pattern, and relation intensity out community, and there are significant difference of target group with the non-target group about successfully level of parents to makes his children be student, highest education level of children, and exploiting level of puskesmas /hospital, but the significant difference mentioned more by environment of settlement target group nearer from school and puskesmas/hospital facility than environment of settlement non-target group.

Kata Kunci : Kebijakan Publik,Kemiskinan,PKAT,Komunitas Adat Terpencil


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.