Laporkan Masalah

Analisis biaya manfaat pembangunan Sarana Olah Raga di Kabupaten Bantul

WIYARTA, Budi, Prof.Dr. Agus Dwiyanto

2005 | Tesis | Magister Administrasi Publik

Penelitian ini berjudul Analisis Biaya Manfaat Pembangunan Sarana Olah Raga (SOR) di Kabupaten Bantul. Latar belakang penelitian ini adalah terjadinya polemik antar pemerintah, beberapa fraksi DPRD serta berbagai elemen masyarakat (LSM) di Kabupaten Bantul yang memprotes kebijakan Pembangunan Sarana Olah Raga yang banyak menelan anggaran belanja bagi Pemerintah Kabupaten Bantul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat yang ditimbulkan dengan dibangunnya Sarana Olah Raga di Kabupaten Bantul bagi Pemerintah Kabupaten Bantul dan masyarakat. Sebagai alat analisisnya digunakan teknik analisis biaya manfaat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Dalam analisis biaya manfaat suatu kebijakan dikatakan bermanfaat apabila manfaat yang dihasilkan lebih besar dari biaya yang ditimbulkannya. Hasil penelitian menunjukkan, pembangunan SOR menghasilkan manfaat sebesar Rp. 148.033.576.164,- dan biaya sebesar Rp. 73.093.713.028,-. Dalam perhitungan NPV dan Rasio Manfaat- Biaya digunakan berbagai skenario discount factor. Perhitungan dengan discount factor 8 % menghasilkan NPV sebesar Rp. 15.475.364.751,- dan Rasio Manfaat-Biaya 1,29. Perhitungan dengan discount factor 10 % menghasilkan NPV sebesar Rp. 10.465.931.620,- dan Rasio Manfaat-Biaya 1,20. Perhitungan dengan discount factor 12 % menghasilkan NPV sebesar Rp. 7.055.207.847,- dan Rasio Manfaat-Biaya 1,14. Pada skenario dengan discount factor 15 % menghasilkan NPV sebesar Rp. 3.607.468.174 dan Rasio Manfaat-Biaya 1,07. Perhitungan IRR agar menghasilkan NPV sama dengan 0 (nol) adalah pada discount factor sebesar 20,98%. Pembangunan SOR selain menghasilkan manfaat yang dihitung dengan uang, juga menghasilkan manfaat yang sulit dihitung dengan uang yaitu adanya peningkatan prestasi olah raga bagi generasi muda Kabupaten Bantul sebagai landasan pembentukan karakter generasi muda yang mempunyai jiwa nasionalisme. Disamping itu ada biaya lainnya berupa dampak-dampak yang timbul sebagai akibat terbentuknya kawasan publik terbuka berupa polusi dan masuknya budaya baru. Rekomendasi untuk pelaksanaan kebijakan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul agar memberikan pengawasan yang ketat kepada pelaksana proyek perihal kualitas bangunan dan ketepatan waktu dan operasional SOR dikelola secara profesional. Pemberian kesempatan yang luas bagi penduduk sekitar untuk memperoleh kesempatan kerja di SOR khususnya bagi penduduk yang kehilangan pekerjaan sesuai kemampuannya karena hilangnya pekerjaan sebagai buruh tani. Juga kemudahan ijin usaha dan modal bagi penduduk sekitar yang menginginkan membuka usaha dan juga bagi investor yang bergerak dalam usaha yang mendukung keberadaan SOR dan kegiatan olah raga. Meminimalisir dampak-dampak yang timbul karena beroperasinya SOR sehingga tidak menimbulkan keresahan bagi masyarakat.

This study is titled cost – benefit analysis of sport hall development in Bantul district. The background of study a polemic between the government, some members of DPRD (local representatives) and various element of community (NGO) in Bantul district who protest the policy of sport hall development which hight cost of the Bantul district government. The objective of study is to understand the benefit of sport hall development in Bantul district for the Bantul district government and community. The analysis tool used was cost – benefit analysis. The study methods used were descriptive-qualitative and quantitative methods. The quantitative method was used for collecting and analyzing primary data, whereas the quantitative methode was used for analyzing secondary data. The cost-benefit analysis was considered to be useful if the benefit is higher than cost. The results research indicated that benefit were Rp. 148.033.576.164,- and the cost were Rp. 73.093.713.028,-. Calculation NPV and Ratio Benefit – Cost with various scenario discount factor. Calculation with discount factor 8% to give result NPV were Rp. 15.475.364.751 and Ratio Benefit – Cost 1,29. Calculation with discount factor 10 % to give result NPV were Rp. 10.465.931.620,- and Ratio Benefit – Cost 1,20. Calculation with discount factor 12 % to give result NPV were Rp. 7.055.207.847,- and Ratio Benefit – Cost 1,14. At Scenario with discount factor 15 % to give result NPV were Rp. 3.607.468.174,- and Ratio Benefit – Cost 1,07. Calculation IRR to give NPV equivalen 0 (zero) with discount factor were 20,98 %. Sport hall development in Bantul district expect result benefit acount with money, also result benefit hidden account with money. That is to increase prestise sport for young generation to basic caracter building nationalisme. Cost expect hidden account with money is impact consequence to shaped area public form polution and to come new culture. A recommendation to implement the next policy in Bantul district so that supervisi to projec implementor. The sport hall operation should be managed professionally with haigh quality. The government has chance to provide employment for the local person to work in the sport hall. The long chance and business, also any investor who wants to make business supporting the presence of sport hall and sport activity. Negative effectm, as result of sport hall operation, are minimized so that it does not result in anxiety for the community.

Kata Kunci : SOR, Biaya, Manfaat, Sport Hall, Cost, Benefit


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.