Optimasi instalasi jaringan air bersih :: Studi kasus PDAM Kota Sumbawa Besar

PRIMAPUTRA, Priadi, Ir. Darmanto, Dip.HE.,M.Sc

2005 | Tesis | S2 Teknik Sipil (Magister Pengelolaan Sarana Prasa

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sebagai Badan Usaha Milik Daerah, saat ini diharapkan dapat mandiri dalam pengoperasian, pemeliharaan, dan pengembangan sehingga dapat meningkatkan pelayanan pada masyarakat. PDAM dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya sangat ditentukan oleh kondisi instalasi jaringan (prasarana perpipaan). Instalasi jaringan sangatlah penting karena walaupun ketersediaan air baku mencukupi tetapi jaringan perpipaan tidak berfungsi baik secara teknis, maka pelayanan PDAM dianggap tidak optimum. Untuk menghidari hal tersebut harus dilaksanakan kajian (simulasi) sehingga instalasi jaringan menjadi optimal. Optimasi instalasi jaringan PDAM Kota Sumbawa Besar dimodelkan denagn mensimulasi melalui fasilitas Program Water Net Versi 1.6 yang dapat mempermudah perhitungan jaringan pipa dan kinerja instalasi jaringan. Sebelum melakukan simulasi jaringan pipa distribusi, dilakukan kalibrasi agar dapat memperkecil kesalahan antara pengukuran dilapangan dengan perhitungan program Water Net. Kesalahan terhadap data sekunder berupa tekanan Pada PDAM dengan program Water Net 2,24%, setelah dikalibrasi menjadi 2,13 %. Simulasi eksisting dengan sistim gravitasi, dilaksanakan dengan memasukan tingkat kebocoran 40 % artinya menambah demand pada node sebesar 40%, untuk angka kekasaran pada pipa yang umurnya sudah lebih 20 tahun diasumsikan mengalami degradasi kekasaran sebesar 20 %. Hasil simulasi eksisting tidak optimum karena prilaku tangki I dan II terjadi peluapan, dan hasil tekanan pada masing-masing node yang memasok demand memiliki nilai tekanan baik.. Simulasi penyempurnaan instalasi dilakukan dengan penambahan accessories berupa gate valve sehingga dapat mengatur debit air pada pipa yang menghubungkan reservoar dengan tangki. Jumlah pelanggan (kebutuhan) juga ditingkatkan hingga 60% dari jumlah pelanggan yang ada, hasil running program water net untuk tekanan masingmasing node yang memasok demand baik (optimum) antara 29,83 - 99,39 meter kolom air. Analisa ekonomi untuk perubahan jaringan tranmisi (air baku) untuk nilai perhitungan arus pengembalian investasi (EIRR) adalah 10,21 %

PDAM as corporation of regency government were expected to be autonomous in its operation, maintenance and development so serviceability to public increase. PDAM, in its operation, were very influenced by condition of pipes network installation. Pipes network were very important because even if water supply resource were available but the pips network weren’t technically working well, PDAM service considered not optimum. To avoid that, study must be carried out so the pipes network became optimum. Optimization of water supply network of PDAM of Sumbawa Besar city used Water Net 1.6 Version program to help the calculation of pipes network and its serviceability. Before simulation of distribution pipes network were carried out, to reduce error between field measurement and calculation by Water Net program, calibration were implement. Error of pipes pressure between secondary data from PDAM and Water Net program is 2.24%, after calibration becomes 2.13%. Simulation of existing pipes network with gravitatio n system were done by include leaking level at 40%, meaning increasing demand on nodes 40%, roughness of 20 years pipes assumed degradated 20%. The result of simulation of existing network is not optimum because tank I and tank II overflow, pressure of each node with demand is good. Simulation of network optimalization were carried out by add accessories such as gate valve to control water discharge in pipe connecting reservoir and tank. Consument (demand) were also raise up to 60%, the result is that the pressure in each node with demand optimum, its between 29.83 and 99.39 mH20. Economic analysis for the change of transmission network using Economic Internal Rate of Return (EIRR) were resulted 10.21%

Kata Kunci : Jaringan Air Bersih,Pipa PDAM, optimalization, water supply network, simulation