Laporkan Masalah

Citra wanita dalam Novel Saman Karya Ayu Utami :: Sebuah kajian kritik sastra feminis

SUDIATI, Prof.Dr. Rachmat Djoko Pradopo

2005 | Tesis | S2 Sastra

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan struktur naratif dan citra wanita dalam novel Saman berdasarkan isu wanita dalam sastra melalui pendekatan kritik sastra feminis. Berdasarkan karakteristik objek kajiannya, penelitian ini ditempuh dengan beberapa cara: (i) menentukan novel yang akan dijadikan objek penelitian, yaitu novel Saman karya Ayu Utami yang diterbitkan tahun 1998; (ii) melakukan studi pustaka untuk mencari dan mengumpulkan bahan-bahan yang mendukung objek penelitian; (iii) membaca teks novel Saman, (iv) menganalisis elemen-elemen struktur naratif Saman dengan model analisis struktur naratif yang menyangkut analisis pada satuan-satuan cerita dan fungsinya, (v) menganalisis teks novel Saman, khususnya tokoh-tokoh wanita dalam cerita dengan pendekatan kritik sastra feminis yang dibantu oleh sejumlah pendekatan interdisipliner, dan (vi) menyimpulkan hasil penelitian. Hasil penelitian ini dapat dilaporkan sebagai berikut. Wujud permasalahan yang dihadapi wanita dalam novel Saman dapat dikategorikan menjadi enam: pengalaman seksualitas wanita, permasalahan virginitas, kebebasan reproduksi, sistem patriarki dalam keluarga, pembagian kerja seksual, dan adat perkawinan Jawa. Wujud citra wanita dalam novel Saman dapat dikenali berdasarkan aspek sosiologis dan psikologisnya. Aspek sosiologis tampak pada kondisi lingkungan sosial dan citra wanita dalam masyarakat. Kondisi lingkungan sosial meliputi latar sosial, latar sosial-keagamaan, dan latar pendidikan. Secara sosiologis, tokoh wanita dalam novel Saman dicitrakan sebagai tokoh berpendidikan tinggi yang moderen-egaliter yang cenderung tidak mematuhi pranata sosial patriarki. Aspek psikologis tampak pada kepribadian dan bentuk kepribadian tokoh wanita. Kepribadian tokoh wanita dalam novel Saman lebih didominasi oleh kepribadian yang bersifat superior. Bentuk kepribadian tokoh wanita dimiliki oleh keempat tokoh yang ada. Laila merupakan tokoh berpendirian kuat, tidak menyukai pembedaan pembagian kerja antara wanita dan laki-laki, menganut paham seks bebas, dan menentang adanya pandangan bahwa wanita itu the second sex. Yasmin merupakan sosok wanita yang pandai, cantik, dan kaya, tetapi dalam perjalanan hidupnya mengalami perubahan kepribadian dari seorang wanita yang setia menjadi tidak setia. Cok merupakan sosok wanita yang mempunyai idealisme yang kuat dalam hidup, modern, dinamis, setia dalam persahabatan, dan mempunyai kepribadian yang bebas dalam memandang masalah seksualitas. Shakuntala merupakan sosok wanita yang memiliki pendirian kuat, penganut prinsip seks bebas, dan tidak mau terikat pada pranata sosial yang berlaku dalam masyarakat.

This research aims at analyzing and describing the narrative structure and the women image in Saman. The analysis and the description focus on the women-based issues in literature approached by feminist criticism. The method used in this research is determined based on the characteristics of the object. Based on the characteristic of the object, this research can be conducted by several ways. They are (i) determining the novel which will be analyzed, that is Ayu Utami’s Saman, published in 1998, (ii) conducting library research to search and collect the supporting data, (iii) reading the novel, (iv) analyzing the narrative structure elements of Saman using the narrative structure analysis model paying attention on the story units and their functions, (v) analyzing the text of Saman, especially the women characters using the feminist criticism supported by some interdisciplinary approaches, and (vi) concluding the result of the research. The result of the research can be reported as follows. The problems faced by women in the novel Saman can be categorized into six problems. They are the sexual experience, the virginity, the freedom of reproduction, the patriarchy system in the family, the sexual job sharing, and the custom of Javanese wedding ceremony. The image of women in Saman can be recognized based on the sociological and psychological aspects. The sociological aspect appears in the social environment and the women image in society. The social environment consists of social, socioreligion, and education background. Sociologically, the women characters in the novel are depicted as well-educated, modern, easy going persons who tend not to obey the patriarchal social rules. The psychological aspect appears in the personality and form of personality of the women characters. The women characters’ personality is more dominated by the superior personality. The four women characters own the forms of personality. Laila is a strong woman. She dislikes the discrimination of work sharing between male and female. She is against the view that women are the second sex and therefore she goes along with free sex principle. Yasmin is a smart, beautiful, rich woman but during her life she experiences the change of personality, from a faithful woman to an unfaithful one. Cok, a faithful, modern, dynamic woman, has a strong idealism in life. She is free to view sexuality in life. Shakuntala has a strong conviction and goes along with free sex principle. She does not want to be tied to the social rules in society.

Kata Kunci : Sastra Indonesia,Novel Ayu Utami,Saman,Citra Wanita, women problem, women image, feminist criticism


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.