Laporkan Masalah

Studi tentang perilaku prososial masyarakat pasca konflik di Kota Ambon Propinsi Maluku

LESSIL, Costansa Glory, Dr. Thomas Dicky Hastjarjo

2005 | Tesis | S2 Psikologi (Psikologi Sosial)

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kelompok masyarakat ditinjau dari kelompok usia dan jenis kelamin dengan perilaku prososial masyarakat pasca konflik di kota Ambon. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah kelompok masyarakat, kelompok usia dan jenis kelamin. Variabel terikat adalah perilaku prososial. Subjek dalam penelitian adalah masyarakat Maluku yang tinggal di kota Ambon sebanyak 120 orang terdiri dari masyarakat Muslim 60 orang dan masyarakat Kristen 60 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala perilaku prososial yang terdiri dari 4 pilihan jawaban, dan metode analisis data adalah analisis regresi. Hasilnya menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kelompok usia dan jenis kelamin dengan perilaku prososial kelompok masyarakat. Dengan koefisien korelasi (R)= 0,754; F-regresi= 77,271 dan koefisien determinan (R2)= 0,569; P < 0,01. Sumbangan efektif kelompok usia sebesar 48,073% dan sumbangan efektif jenis kelamin sebesar 8,840%. Hal ini berarti semakin tinggi usia dan jenis kelamin maka semakin baik perilaku prososial kelompok masyarakat

The study aims at seeing the relationship of community group viewed from aged group and genderwith prosocial behaviour of post-conflict community in Ambon city. The free valuables of this study are community group, aged group and gender. The bound variable is prosocial behaviour. The subject of study is Mollucas community lived in Ambon city with 120 people, consist of Moslems, and 60 Christian. We used sampling purposive technique. The means of data collecting in the study of prosocial behaviour scale comprises 4 answer choice, and the methods of data analysis is regression. The result shows that there is a significance relationship between aged group and gender with prosocial behaviour of community. The correlative coefficient (R) = 0,754, F.regression = 77,271 and determinant coefficient (R2) = 0,569, p<0,01. Effective contribution of aged group is as many as 48,073 % and of gender is 8,840%. It means that the higher in aged and gender, the better in prosocial behaviour of the community group.

Kata Kunci : Psikologi Sosial,Perilaku Masyarakat,Konflik, Prosocial behaviour, community group, gender, aged group


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.