Pengaruh strategi belajar mental imagery terhadap recall bacaan pada siswa SMA Kolese De Britto

HADIAN, Rosaline Ratna, Dr. Yapsir Gandhi Wirawan, MA

2005 | Tesis | S2 Psikologi (Psikologi Pendidikan)

Tujuan utama penelitian ini adalah menguji pengaruh penggunaan strategi belajar mental imagery terhadap recall bacaan pada siswa SMA Kolese De Britto. Rancangan eksperimen digunakan adalah situasi eksperimental dengan menggunakan randomized control-group pretest-postest design. Subjek penelitian adalah 56 siswa SMA Kolese De Britto Yogyakarta. Sampel dipilih secara random berdasarkan kelas yang telah terbentuk di sekolah (random by class). Dari empat kelas paralel yang ada, dipilih dua kelas sebagai sampel penelitian, kemudian kedua kelas tersebut secara random ditentukan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari salah satu sub tes Woodcock Johnson Test of Cognitive Ability yang mengukur ingatan, yakni: Subtes- II: Memory for Sentance (Story Recall) yang bertujuan untuk mengukur kerja memori, yang berhubungan dengan pemahaman bacaan. Untuk bahan pelatihan mental imagery menggunakan teknik “Wh Question” dari Gary Woolley dan Ian Hay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pada skor recall antara siswa yang dilatih menggunakan strategi mental imagery dengan siswa yang tidak dilatih menggunakan strategi mental imagery. Hasil gain score recall antara posttest dengan pretest dengan uji t menunjukkan t hitung sebesar 5,852 dengan probabilitas (p = 0,000; p < 0,05). Pada posttest nilai rerata kelompok eksperimen adalah 16,68 dan nilai rerata kelompok kontrol adalah 15,43. Hal tersebut berarti bahwa selisih skor postest dengan pretest antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berbeda secara signifikan. Dengan kata lain, pelatihan strategi belajar mental imagery tersebut cukup efektif dalam meningkatkan recall bacaan.

The purpose of this research was to examine the effect of learning strategic mental imagery of reading recall on students of Kolese De Britto Senior High School. Design of experiment was randomized control group pretest and postest design. These subjects were 56 students Kolese De Britto Senior High School in Yogyakarta. The subjects were selected by randoming classes. From four paralel classes, two classes as were chosen sample, and than both of the two classes were established into two groups, an experiment group and control group. The instrument of the research was taken from Woodcock Johnson Test of Cognitive Ability that was Subtest II: Memory for Sentence (Story Recall) which measures working memory in relation to reading comprehension. The material for training mental imagery was used “Wh question” technique from Gary Woolley and Ian Hay. The results of research were that there was difference on recall score between students who have trained to use strategic mental imagery with students who have not been trained to use strategic mental imagery. The results of recall gain score between posttest and pretest through T-test could be seen that t = 5,852 and probability (p = 0,000; p < 0,05). The mean of experimental group posttest = 16,68 and mean of control group = 15,43. This indicate that difference between experimental group and control group significantly difference. In another words training learning strategic mental imagery effective enough to increase of reading recall.

Kata Kunci : Strategi belajar, mental imagery, recall bacaan, Learning strategic, mental imagery, reading recall