Kompetensi sosial ditinjau dari harga diri dan religiusitas pada Siswa Program Akselerasi dan Siswa Program Reguler

REJEKI, Sri, Dr. Faturochman, MA

2005 | Tesis | S2 Psikologi (Psikologi Pendidikan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan harga diri dan religiusitas terhadap kompetensi sosial dan untuk mengetahui perbedaan peranan tersebut pada siswa program akselerasi dan sis wa program reguler. Pengumpulan data dilakukan dengan skala kompetensi sosial, skala harga diri, dan skala religiusitas. Subjek dalam penelitian ini adalah 128 siswa SMA Negeri 3 di Surakarta yang terdiri dari 57 siswa program akselerasi dan 71 Siswa program Reguler. Hasil analisis regresi pada siswa program akselerasi diperoleh F = 8,655, p = 0,001 dan pada siswa program reguler diperoleh F = 6,665, p = 0,002, sedangkan pada siswa secara keseluruhan diperoleh F = 15,617, dengan p = 0,000. Hasil analisis ini menunjukan bahwa harga diri dan religiusitas sangat signifikan berperan positif terhadap kompetensi sosial, baik pada siswa program akselerasi maupun pada siswa program reguler. Hasil analisis lain menunjukan bahwa peranan harga diri dan religiusitas terhadap kompetensi sosial pada siswa program akselerasi (R2 = 0,243) lebih tinggi dibandingkan pada siswa program reguler (R2 = 0,164), tetapi dari hasil analisis perbedaan peranan tersebut tidak signifikan diperoleh nilai Z = 0,4528 (p > 0,050).

The purpose of this research was to identify the roles of self esteem and religiousity on social competence and to know the difference of them between students of acceleration and regular programs. Data were collected by the social competence scale, the self esteem scale, and the religiousity scale. The subject were 128 students of a state senior high school in Surakarta, consisted of 57 students of acceleration program and 71 students of regular program. The result of regression analysis on student of acceleration program obtained F = 8,655, p = 0.001 and on student of regular program obtained F = 6,665, p = 0,002 while on all student obtained F = 15,617 (p = 0,000). The result of this analysis indicated that self esteem and religiousity significantly have positive roles on social competence, both among students of acceleration and regular programs. The result of other analysis indicated that the role of self esteem and religiousity on social competence among students of acceleration program (R2 = 0,243) is higher than among students of regular program (R2 = 0,164), but the difference is not significant obtained Z = 0,4528 (p > 0,050).

Kata Kunci : Psikologi Pendidikan,Siswa Akselerasi dan Reguler,Kompetensi Sosial,Harga Diri, Social Competence, Self Esteem, Religiousity, Acceleration program, Regular program