Southern Black Manhood :: A Study on Ernest J. Gaines' Three Novels

INDIARTI, Wiwin, Drs. Djoko Sumitro

2005 | Tesis | S2 Pengkajian Amerika

Tesis ini merupakan sebuah upaya untuk mengupas kelelakian lelaki kulit hitam di Amerika Serikat bagian Selatan sejak zaman perbudakan hingga tahun 1970an, khususnya terkait dengan upaya lelaki kulit putih untuk mempertahankan posisi mereka sebagai yang superior. Tiga buah novel Ernest J. Gaines, yaitu The Autobiography of Miss Jane Pittman, A Lesson before Dying, dan A Gathering of Old Men dieksplorasi karena memiliki kesamaan tema, yaitu perjuangan lelaki kulit hitam untuk mendapatkan status kelelakiannya. Penelitian ini juga mengungkap berbagai kekuatan sosial yang dipakai para lelaki kulit putih untuk mengkonstruksi konsep kelelakian lelaki kulit hitam atau memandulkan para lelaki kulit hitam. Lebih lanjut tesis ini mempelajari konstruksi kelelakian lelaki kulit hitam melalui praktik gender lelaki kulit hitam. Guna mendapatkan pengertian yang mendalam mengenai masalah terkait, penelitian ini menerapkan teori rekonsiliasi disiplin-disiplin ilmu (pendekatan interdisipliner) yang mendekati permasalahan dari sudut pandang sosiologi, sejarah, dan sastra, serta teori rekonsiliasi ‘masa’ yang ditetapkan oleh Thremaine McDowell. Ketiga novel yang disebutkan di atas dipakai sebagai bukti mental dalam mendiskusikan kelelakian lelaki kulit hitam, kaitannya dengan kelelakian lelaki kulit putih, kekuatan-kekuatan sosial yang dipakai untuk mengkonstruksinya, serta gambaran konstruksi tersebut dalam praktik gender. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para lelaki kulit hitam tidak diberi kesempatan yang setara untuk mendapatkan kelelakian secara normal karena konsep Southern honor dan sistem rasisme kulit putih menetapkan mereka sebagai the others. Untuk suksesnya pengeksklusian lelaki kulit hitam dari berbagai bidang kehidupan, lelaki kulit putih mengkonstruksi stereotipe-stereotipe bagi mereka dan memandulkan mereka dengan menerapkan rasisme institusional. Praktik gender antara lelaki kulit hitam dan perempuan kulit hitam menunjukkan bahwa masyarakat kulit putih telah menetapkan peran khusus bagi lelaki kulit hitam, yaitu peran absen.

This thesis is an attempt to reveal Southern black manhood from the era of slavery up to the 1970s, in particular its relation with Southern white men’s effort in preserving their manhood. Three novels (The Autobiography of Miss Jane Pittman, A Lesson before Dying, and A Gathering of Old Men) written by Ernest J. Gaines are explored here because they bear the same theme on Southern black men’s struggle for black manhood. This study also discloses the societal forces used by Southern white men to construct Southern black manhood or to emasculate Southern black men. Further it examines the construction of Southern black manhood through Southern black men’s gender practices. To be able to have a total comprehension of the issue, this thesis applies the theories of reconciliation of disciplines (interdisciplinary approach) that studies the matter from the viewpoints of sociology, history, and literature, and reconciliation of tenses constituted by McDowell. The three novels by Ernest J. Gaines are used as mental evidences in discussing Southern black manhood, its relation with white manhood, its construction through societal forces, as well as learning its construction as reflected in black men’s gender practices. The result of this study shows that Southern black men were not given equal access to gain manhood in normal way because the concept of Southern honor and the system of white racism considered them as the others. To succeed the exclusion, Southern white men constructed stereotypes or negative images of black men and emasculated them by employing institutional racism. Gender practices of black men and black women showed that white society had determined special gender role for black men that was the absent role.

Kata Kunci : Sastra Inggris Amerika,Novel Ernest J Gaines,Perjuangan Lelaki Kulit Hitam, black manhood, Southern honor, white racism, stereotypes, institutional racism, gender role