Child Abuse in American Society as Reflected in Dave Pelzer's Trilogy :: A Child Called

WANTASEN, Isnawati Lydia, Prof.Dra. Djuhertati Imam Muhni, MA.,Ph.D

2005 | Tesis | S2 Pengkajian Amerika

Penelitian ini dimaksudkan untuk menggambarkan penyiksaan terhadap anak di masyarakat Amerika melalui kajian tiga serangkai berdasarkan kisah nyata karya Dave Pelzer yaitu A Child Called “It”, The Lost Boy, dan A Man Named Dave. Penelitian ini juga mengungkapkan dampak atau akibat yang ditimbulkan oleh kasus penyiksaan terhadap anak, khususnya terhadap perkembangan fisik dan psikologisnya atau keduanya, serta bagaimana sudut pandang Dave sendiri sebagai penulis, korban dan saksi mata atas kasus tersebut. Penelitian ini dilakukan melalui penelitian kepustakaan yang memfokuskan pada bahan-bahan referensi yang berkaitan dengan topik yang dibicarakan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan interdisipliner yang mencakup beberapa bidang ilmu antara lain, sejarah, psikologi, sosial, budaya dan karya sastra. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kasus penyiksaan terhadap anak masih tetap berlangsung dalam masyarakat Amerika yang disebabkan oleh beberapa penyebab utama antara lain masalah sosial dan psikologis seperti depresi, ketergantungan obat (alkohol), atau masalah keuangan. Lebih jauh pula, dampak atau akibat yang ditimbulkan oleh kasus penyiksaan terhadap anak ini berdampak buruk bagi kelangsungan hidupnya yakni menimbulkan efek trauma masa lalu yang buruk. Dave sebagai salah satu korban, saksi mata yang hidup sekaligus penulis memberikan perspektifnya atas apa yang telah dialaminya sebagai suatu pengalaman yang sangat berharga karena ia mampu bangkit menata hidupnya dan berhasil memotong lingkaran trauma masa lalu yang buruk itu melalui nilai-nilai moral yang didapatinya selama proses kehidupan seperti memiliki motivasi yang tinggi, penghargaan terhadap diri sendiri, dan pertolongan terhadap diri sendiri yang semuanya berakar dari ide dasar demokratis Amerika. Keberhasilan meminimalisasikan jumlah penyiksaan terhadap anak harus berawal dari diri sendiri dan dibutuhkan keterlibatan seluruh elemen masyarakat.

This study is intend ed to reveal the child abuse in American society through the study of Dave Pelzer’s trilogy based on his true story A Child Called “It”, The Lost Boy, and A Man Named Dave, respectively. It also aims at revealing the effects of child abuse on American children either to the physical development or the psychological one or both and putting forward Dave Pelzer’s perspective as the author, the victim and the eye witness in the case. This study is undertaken through library research, focusing on the biographical sources related to the topic discussed. This research uses an interdisciplinary approach which involves a historical, sociological, psychology, cultural and literary approach. The result of this research reveals that child abuse case still continuing at present in American society without exception. The case is usually done by parents, siblings or the other relatives by personally or collectively imposed to children. There are some main causes contributed to the child abuse case among others social or psychological problems such as depression, drugrelated problems, or financial stress. All of them are well-depicted in Dave Pelzer’s trilogy A Child Called “It”, The Lost Boy, and A Man Named Dave. The trilogy is focusing on mother-son relationship as the major characters, namely Dave Pelzer as the author, the victim as well as the eye witness and Roerva Pelzer, as the mother or the abuser. Finally, through the trilogy, Dave Pelzer suggested to the reader or the people all over the world in general, particularly to the American society to minimize or if it is possible to break off the child abuse case by having moral values such as high motivation, self-esteem, and self-help which are rooted from the American democratic faith. Obviously, it motivated from oneself and supported by all the element of society.

Kata Kunci : Masyarakat Amerika,Penyiksaan Anak,Dave Pelzer, children, abuse, moral values, collaboration.