Laporkan Masalah

Surety Bond dalam pelaksanaan perjanjian pemborongan saluran air milik Pemerintah Kota Makassar

ELNANY, Wiwik, H. Mustafa, SH.,MS

2005 | Tesis | S2 Ilmu Hukum (Magister Kenotariatan)

Penelitian ini mengenai "Surety Bond Dalam Pelaksanaan Perjanjian Pemborongan Saluran Air Milik Pemerintah Di Kota Makassar" bertujuan untuk menjawab penyebab atau alasan yang mendasari dipilihnya surety bond sebagai jaminan dalam perjanjian pemborongan saluran air dan apakah dengan digunakannya surety bond dalam pemborongan saluran air telah memberikan/memperoleh perlindungan hukum untuk pemberi kerja (Bouwheer). Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari responden clan nara sumber, dengan menggunakan alat pengumpul data berupa wawancara serta data sekunder yaitu data yang diperoleh dari bahan hukum pustaka melalui studi dokumen. Data-data yang telah dikumpulkan dianalisis secara kualitatif dan dibuat dalam bentuk laporan hasil penelitian yang bersifat deskriptif. Penelitian dengan menggunakan metode non random sampling artinya tidak semua popufasi diberi kesempatan untuk menjadi sample, sedangkan tehnik pengambilan sample menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digunakannya surety bond oleh sebagian besar kontraktor di Kota Makassar karena adanya tiga alasan pokok bagi para kontraktor dalam memilih surety bond sebagai jaminan pelaksanaan proyek. Pertama, yakni para kontraktor tidak diwajibkan untuk membayar uang kompensasi. Kedua karena surety bond mensyaratkan proses dan perlengkapan administrasi yang mudah dipenuhi, ketiga, jangka waktu berlakunya jaminan sesuai dengan waktu kontrak antara oblige dengan prinsipal serta perlindungan hukum yang diberikan oleh penjamin kepada pemberi kerja (bouwheer) dalam surety bond dalam hal pemborong wanprestasi belum ada perlindungan hukum untuk pemberi kerja secara maksimal.

This research regarding “Surety Bond in Implementation of Contract Agreement for Government Property Aqueduct in Makassar City” the aim is to reply the reason or the basic cause by selecting surety bond as guarantee in Aqueduct Contract Agreement and do used of surety bond in aqueduct contract have given law protection for the employer ( Bouwheer). Data which is used in this research is primary data, and this data is obtained directly from resource person and responder by using appliance guidance of interview, while secondary data is got from materials law book through documentation study. Data’s which have been collected were analyzed in qualitative and composed in descriptive. This research used non random sampling method that is, not all population were given chance to be the sample, while the technique of sample intake was purposive sampling method. The result of this research indicate that using of surety bond by most contractor in Makassar City caused by three major reason for contractor in choosing surety bond as project implementation agreement. First, namely all contractors do not be obliged to pay compensation money. Second, because surety bond require process and administration equipment which is easy to be fulfilled. third, duration go into effect guarantee as according to time contract between oblige and principals and also law protection given by guarantor to employer (bouwheer) in bond surety in the case of wanprestasi developer there is no law protection for the employer of maximally.

Kata Kunci : Hukum Perjanjian,Jaminan,Surety Bond,Pemborongan Saluran Air,Surety Bond, Guarantee, Aqueduct Contract


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.