Laporkan Masalah

Optimasi pengelolaan Waduk Pondok Ngawi Jawa Timur

SUSILO, Hendro, Ir. Darmanto, Dip.HE.,M.Sc

2005 | Tesis | S2 Teknik Sipil

Waduk Pondok adalah salah satu diantara waduk – waduk kecil yang dibangun di DAS Bengawan Solo, terdapat di Kali Dero, Desa Gandong, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, dengan luas genangan 3.6 km2 dan luas pengaliran 32.9 km2. Volume waduk total adalah 25.233 MCM dan volume waduk efektif adalah 22.333 MCM. Tampungan waduk dimanfaatkan untuk mengairi sawah ( irigasi ) seluas 3,596 Ha yang dialirkan melalui empat bendung, yaitu : bendung Dero, bendung Sambiroto, bendung Plesungan, dan bendung Padas. Setelah pengoperasian waduk yang dimulai pada tahun 1996, kebutuhan air irigasi dapat dicukupi. Isu yang berkembang adalah air sudah tidak mencukupi kebutuhan irigasi sehingga di musim kemarau lahan sawah banyak yang tidak ditanami karena kekurangan air irigasi. Dengan penelitian ini diperoleh cara untuk mengatasi persoalan yang ada, yaitu optimasi pengelolaan air waduk dengan tujuan memaksimalkan net benefit pertanian tahunan. Dengan optimasi tersebut, kebutuhan air irigasi akan terpenuhi dengan nilai luas lahan sawah terairi optimal, jenis tanaman terpilih, dan periode awal tanam terpilih berdasarkan potensi air tersedia dan kapasitas tampungan air waduk. Analisis optimasi dilakukan dengan membuat empat variasi awal tanam musim tanam pertama, yaitu minggu ketiga bulan Oktober, minggu pertama bulan November, minggu ketiga bulan November , dan minggu pertama bulan Desember yang diselesaikan dengan solver . Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tanaman terpilih adalah padi dan jagung, sedang untuk mendapatkan net benefit pertanian tahunan maksimal dapat dilakukan dengan periode awal tanam untuk musim tanam pertama adalah minggu ketiga bulan November , yang mempunyai nilai net benefit tahunan pertanian sebesar Rp. 10,797,000,000. Melalui pemberian air secara kontinyu diperoleh luas tanam optimal untuk tiap musim tanam yaitu musim tanam pertama pada minggu ketiga bulan November dengan tanaman padi seluas 2877 ha dan jagung 719 ha ; musim tanam kedua pada minggu ketiga bulan Maret dengan tanaman padi 1216 ha dan jagung 1216 ha; musim tanam ketiga pada minggu ketiga bulan Juli dengan tanaman jagung seluas 402 ha. Persentase areal tanam dari lahan yang tersedia per musim tanam adalah : musim tanam pertama sebesar 100%, musim tanam kedua sebesar 67,63% dan musim tanam ketiga sebesar 11,18%, sehingga intensitas tanam yang dicapai adalah 178,8%.

Pondok reservoir is one of the small reservoirs built on Bengawan Solo River Basin, located in Kali Dero, Gandong village, Bringin sub regency, Ngawi regency, with 3.6 km2 flooded area and 32.9 km2 catchment area. Reservoir capacity is 25.233 MCM and its effective storage volume is 22.333 MCM. Its reserved water is used for irrigating 3.596 Ha-paddy field through four dams namely Dero dam, Sambiroto dam, Plesungan dam, and Padas dam. By operating this reservoir since 1996, the need of water for irrigation purpose has been fulfilled sufficiently. Latest issue related to this reservoir is the amount of water cannot fulfill the need for irrigation anymore, hence there are a large number of paddy fields unirrigated dry in the dry season. This research is aimed to find a solution to overcome the existing problem. It is the optimization reservoir water management with the objective function to maximize annual net benefit of agriculture sector. Through the optimization, the optimal cultivation area, selected plants type, and initial period of plantation based on available water potential and capacity of reservoir will be acknowledged. Optimization analysis is performed by designing four types of initial plantations of Planting Season 1 i.e. 3rd week of October, 1st week of November, 3rd week of November, and 1st week of December and it is completed by solver. Coming up to the conclusion that the optimum benefit results that species of selected plants are paddy and corn; while for obtaining annual net benefit of agriculture sector can be performed by deciding initial period of plantation for Planting Season 1 in 3rd week of November, which has annual net benefit of agriculture sector amounts Rp.10.797.000.000. By allocating water continually can be achieved optimal plantation area i.e. Planting Season 1 in 3rd week of November planted with paddy is 2877 ha and with corn is 719 ha; Planting Season 2 in 3rd week of March with paddy is 1216 ha and corn is 1216 ha; Planting Season 3 in 3rd week of July with corn is 402 ha. Percentage of plantation area of available area per plantation season is: Planting Season 1 is 100%, Planting Season 2 is 67.63%, and Planting Season 3 is 11.18%, so that the plantation intensity could be reached is 178.8%

Kata Kunci : Waduk,Irigasi,Optimasi,optimization, initial plantation period, net benefit


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.