Evaluasi potensi sumberdaya airtanah bebas di Distrik Ransiki Kabupaten Manokwari Provinsi Papua
MIRINO, Rosalina Rosina, Drs. Suyono, MS
2005 | Tesis | S2 GeografiPenelitian tentang potensi sumberdaya airtanah bebas ini dilakukan di Distrik Ransiki Kabupaten Manokwari Provinsi Papua. Tujuan utama penelitian ini adalah memperkirakan potensi sumberdaya airtanah bebas di Kota Ransiki dan mengevaluasi potensi sumberdaya airtanah bebas dalam kaitannya dengan penempatan permukiman berdasarkan Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK) Ransiki. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan kerja lapangan dan pekerjaan di laboratorium. Kerja lapangan meliputi pengumpulan data primer diantaranya pengambilan sampel airtanah bebas, pengukuran kedalaman muka airtanah bebas, fluktuasi muka airtanah bebas, uji pemompaan dan pengumpulan data sekunder diantaranya pengumpulan peta dan data iklim, sedangkan pekerjaan laboratorium meliputi analisis kualitas airtanah bebas secara fisika, kimia dan biologi, analisis data lapangan serta pembuatan dan analisis peta. Peta potensi airtanah bebas diperoleh dengan 2 metode yaitu peta potensi airtanah bebas berdasarkan pengukuran di lapangan pada karakteristik akifer meliputi transmisivitas, kedalaman dan fluktuasi muka airtanah serta kualitas airtanah yang diwakili oleh nilai daya hantar listrik (DHL) dan potensi airtanah bebas berdasarkan interpretasi citra landsat-7 ETM. Hasil penelitian potensi airtanah bebas di lapangan diperoleh kelas potensi airtanah sedang, potensi airtanah tinggi dan potensi airtanah sangat tinggi. Potensi airtanah ini diperoleh pada karakteristik akifer meliputi transmisivitas dengan kelas tinggi (8-50 m2/hari) sampai sangat tinggi (50-300 m2/hari), kedalaman muka airtanah dengan kelas sangat dangkal (<3 m) sampai dangkal (3-7 m), fluktuasi muka airtanah kecil (<2 m) sampai sedang (2-4 m) dan kualitas airtanah yang diwakili oleh nilai daya hantar listrik (DHL) bervariasi dari kecil (<500μ mhos/cm), sedang (500- 1000μ mhos/cm) sampai besar (>1000μ mhos/cm). Hasil penelitian potensi airtanah bebas pada sebagian Distrik Ransiki berdasarkan interpretasi citra landsat-7 ETM diperoleh kelas potensi airtanah kecil, potensi airtanah agak kecil, potensi airtanah sedang, potensi airtanah agak besar dan potensi airtanah besar. Hasil perbandingan dari kedua metode ini menunjukkan bahwa kota Ransiki berada pada satuan bentuk lahan aluvial yang secara umum memiliki kelas potensi airtanah bebas dari tinggi sampai sangat tinggi. Kaitan potensi airtanah bebas yang diperoleh pada Kota Ransiki bila dibandingkan dengan Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK) tahun 1992- 2002 di Distrik Ransiki menunjukkan bahwa penentuan lokasi permukiman yang direncanakan sesuai dengan pemenuhan kebutuhan air yang dapat diperoleh dengan mudah dari airtanah bebas.
Groundwater potential on unconfined aquifer research has been done in Ransiki District Manokwari Regency of Papua Province. The main objective of this research are to predict the groundwater potential in Ransiki City and to evaluate the groundwater potential with water need area based on settlement planning in Ransiki. This research was conducted by field work and laboratory analysis. Field work covers collection of primary data such as taking groundwater sample, depth of groundwater by measuring, fluctuation of groundwater by measuring and pumping test and secondary data such as collecting map and climate data. Laboratory work covers analysis of groundwater quality such as physical, chemical and biological, analysis of field data and map analysis. The map of groundwater on unconfined aquifer made in 2 ways, the first is based on aquifer characteristics (transmissibility coefficient, groundwater depth and groundwater fluctuation) and than groundwater quality represented by conductivity and the second is based on image of landsat-7 ETM interpretation. The results of the research in Ransiki city based on field work showed that classification of groundwater potential divided into moderate class, high class and highest class. The classification of groundwater potential come from aquifer characteristics that covers high transmissibility (8-50 m2/day) to highest transmissibility (50-300 m2/day), shallowness groundwater (<3 m) to shallow groundwater (3-7 m), little groundwater fluctuation (<2 m) to moderate groundwater fluctuation and groundwater quality represented by conductivity that showed low conductivity (<500μ mhos/cm), moderate conductivity (500-1000 μ mhos/cm) to high conductivity. The research in the part of Ransiki District based on image of landsat-7 ETM interpretation showed that classification of groundwater potential divided into low class, rather low class, moderate class, high class and highest class. These methods showed that alluvial landform unit of Ransiki city has high to highest groundwater potential classes. The relation with settlement planning on Ransiki RUTRK showed that location of settlement planning appropriate based on water need which can be take from unconfined aquifer. Groundwater resources can be use public need.
Kata Kunci : Geografi Fisik,Sumberdaya Airtanah,Evaluasi Potensi