Laporkan Masalah

Analisis Kariotip dan hubungan kekerabatan beberapa kultivar Aglonema (Aglaonema spp.)

DAMAYANTI, Santi Dewi, Dr.Ir. Aziz Purwantoro, M.Sc

2005 | Tesis | S2 Pemuliaan Tanaman

Aglonema (Aglaonema spp.) dibudidayakan sebagai tanaman hias karena keindahan daunnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menidentifikasi jumlah kromosom, bentuk dan ukuran kromosom kultivar Aglonema dan menentukan hubungan kekerabatan antar kultivar Aglonema berdasarkan analisis kariotip. Tujuh kultivar Aglonema digunakan dalam penelitian ini. Sediaan kromosom diambil dari ujung akar tanaman dan dibuat berdasarkan metode squash dengan pewarna aceto orcein. Data kariotip yang diambil adalah jumlah kromosom panjang lengan pendek kromosom dan lengan panjang kromosom, panjang absolut kromosom. Data kariotip lainnya yang diamati adalah indeks asimetri interkromosomal, indeks asimetri intrakromosomal, rasio panjang kromosom terpanjang terhadap kromosom terpendek dan proporsi kromosom yang memiliki rasio lengan lebih dari 2. Hubungan kekerabatan antara beberapa kultivar Aglonema dianalisis berdasar data kariotip dengan menggunakan analisis gerombol (cluster analysis). Hasil penelitian menunjukkan tujuh kultivar Aglonema memiliki jumlah kromosom dan rumus kariotip yang berbeda – beda. Kultivar 1 memiliki jumlah kromosom 2 n = 7 x + 1 = 57. Kultivar 2 dan 5 memiliki jumlah kromosom 2 n = 4 x + 2 + 2 = 36. Kultivar 3, 6 dan 7 memiliki jumlah kromosom 2n = 4 x = 32. Kultivar 4 memiliki jumlah kromosom 2 n = 7 x – 1 – 1 = 54. Rumus kariotip masing – masing kultivar sebagai berikut : kultivar 1 adalah 7 M + 21 m + 15 sm + 14 st, kultivar 2 adalah 24 m + 10 sm + 2 st, kultivar 3 adalah 2 M + 18 m + 12 sm, kultivar 4 adalah 7 m + 33 sm + 14 st. Rumus kariotip kultivar 5 adalah 24 m + 8 sm + 4 st, kultivar 6 adalah 20 m + 8 sm + 4 st dan kultivar 7 adalah 16 m + 12 sm + 4 st. Analisis gerombol menunjukkan bahwa kemiripan genetik terkecil terjadi antara kultivar 7, 6, 4, 5 dengan kultiar 1, 3, 2. Kemiripan genetik terbesar terjadi antara kultivar 4 dengan kultivar 5 dan kultivar 3 dengan 2.

Aglaonema (Aglaonema spp.) plants are grown and breed for their ornamental foliage. The objectives of this research were to identify the total chromosome number, morphology and chromosomes length of Aglaonema cultivars and to obtain phenetic relationship among Aglaonema cultivars based on karyotype analysis. Seven cultivars Aglaonema were used in this study. Slides preparation of root tips for chromosome observation were prepared according to aceto-orcein squash method. Karyotype data were collected, i.e chromosome numbers, length of the short and long arms of chromosomes, and absolute length of chromosomes. Another karyotype data recorded were intra and interchromosomal symmetry indexes of chromosomes, ratio of the longest to the shortes pairs of chromosomes and the chromosomes proportion having arms ratio up to 2,00. Phenetic relationship among several cultivars of Aglaonema had analysed based on karyotype data using cluster analysis. The result showed that Aglaonema spp. cultivars had difference numbers of chromosomes and karyotype formulas. Cultivar 1 has 2 n = 7 x + 1 = 57, cultivar 2 and 5 have 2 n = 4 x + 2 + 2 = 36, cultivar 3, 6, and 7 have 2 n = 4 x = 32, cultivar 4 has 2 n = 7 x – 1 – 1 = 54. Karyotype formula of cultivar 1 is 7 M + 21 m + 15 sm + 14 st. Cultivar 2 is 24 m + 10 sm + 2 st, cultivar 3 is 2 M + 18 m + 12 sm, cultivar 4 is 7 m + 33 sm + 14 st, cultivar 5 is 24 m + 8 sm + 4 st, cultivar 6 is 20 m + 8 sm + 4 st. Cluster analyses showed that smallest genetic similarity was among cultivar 7, 6, 4 and 5 with cultivar 1, 2, 3. The biggest genetic similarity was obtained between cultivar 4 and 5, cultivar 3 and 2.

Kata Kunci : Pemuliaan Tanaman,Aglonema,Analisis Kariotip, Aglaonema spp., karyotype, phenetic relationship


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.