Ekstraksi dan karakterisasi alginat Sargassum sp. dari perairan Gunung Kidul dan pemanfaatannya sebagai Biodegradable Film

PUTRANTO, Agung Triawan, Dr.Ir. Djagal W. Marseno, M.Agr

2005 | Tesis | S2 Ilmu dan Teknologi Pangan

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui karakteristik alginat Sargassum sp. dari perairan Gunung Kidul dan mengetahui karakteristik biodegradable film alginat isolat dengan membandingkannya dengan biodegradable film alginat komersial dan plastik polietilen. Penelitian ini dilakukan dalam lima (5) tahap. Tahap pertama adalah isolasi dan karakterisasi alginat, tahap kedua adalah mengetahui pengaruh konsentrasi alginat (0,5 % dan 0,75 %) dan konsentrasi CaCl2 (2 %; 5 %; 10 %) terhadap sifat fisik-mekanik film, tahap ketiga adalah mengetahui pengaruh konsentrasi sorbitol (0 %; 20 %; 30 %; 40 %; 50 %; 60 %) terhadap sifat fisik-mekanik film, tahap keempat adalah mengetahui pengaruh penambahan asam palmitat (0 %; 2 %; 4 %; 6 %; 8 %) terhadap sifat fisik-mekanik dan WVTR film, tahap kelima membandingkan nilai WVTR film alginat terbaik dengan film alginat komersial dan plastik polietilen. Pada tahap pertama didapatkan hasil karakteristik alginat isolat meliputi rendemen 13,86 %, kadar air 13,26 %, kadar abu 18,39 %, kadar protein 0,55 %. Pada tahap kedua didapatkan hasil film terbaik dengan konsentrasi alginat 0,75 % dan konsentrasi CaCl2 10 % karena memberikan nilai tensile strength dan elongasi tertinggi yaitu 42,15 MPa. Penelitian tahap ketiga didapatkan hasil terbaik film dengan konsentrasi sorbitol 40 % karena memiliki tensile strength dan elongasi tertinggi yaitu 39,02 MPa dan 6,6 %. Tahap keempat didapatkan hasil terbaik film dengan konsentrasi asam palmitat 8 % karena memiliki nilai WVTR terkecil yaitu 55,05 gr/m2.hari, sedangkan penelitian tahap kelima diperoleh hasil nilai WVTR film alginat isolat, alginat komersial dan plastik polietilen berturut-turut 55,05; 54,86 dan 50,78 gr/m2.hari.

The objectives of this study is to identify the characteristics of alginate Sargassum sp. from Gunung Kidul water territory and the characteristics of isolate alginate biodegradable film by comparing with commercial alginate biodegradable film and polyetilene plastic. This study was carried out in five stages. The first stage is the isolation and characterization of alginate. The second is the identification of the effect of alginate concentration (0.5% and 0.75%) and CaCl2 concentration (2%, 5%, 10%) on the physical-mechanical properties of film. The third is the identification of the effect of sorbitol concentration (0%, 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%) on the physical-mechanical properties of film. The fourth is the identification of the effect of palmitic acid concentration (0%, 2%, 4%, 6%, 8%) on the physical-mechanical properties and water vapour transmission rates (WVTR) film. The fifth is the comparison between the best value of WVTR film alginate with WVTR commercial alginate film and polyetilen plastic. The first stage resulted in the characteristics of isolat alginate are rendement 13.86%, water content 13.26%, ash content 18.39% and protein content 0.55%. The second stage showed the best film output at the alginate concentration at 0.75% and CaCl2 concentration at 10% because they give the highest value of tensile strength at 42.15 MPa. The third stage showed the best film output at sorbitol concentration at 40% because it has the highest tensile strength and elongation at 39.02 MPa and 6.6% respectively. The fourth stage showed the best film with palmitic acid concentration at 8% because it has the lowest WVTR value of 55.05 gr/m2.day, while the fifth stage suggest the value of WVTR isolat alginate film, commercial alginate film and polyetilen plastic are 55.05, 54.86 and 50.78 gr/m2.day respectively.

Kata Kunci : alginat, biodegradable film, sorbitol, asam palmitat, alginate, palmitic acid