Laporkan Masalah

Pengaruh takaran pupuk organik dan nitrogen terhadap pertumbuhan dan hasil padi sawah

CAHYONO, Dwi, Dr.Ir. Didik Indradewa

2005 | Tesis | S2 Agronomi

Telah dilaksanakan penelitian PENGARUH TAKARAN PUPUK ORGANIK DAN NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI SAWAH yang dilaksanakan di lahan milik petani yang terlibat dalam kegiatan Proyek Pengembangan Pertanian Terpadu (P3T) di dusun Kuncen, desa Kalitirto, kecamatan Berbah, kabupaten Sleman, dengan ketinggian tempat 126 meter dari permukaan laut. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada bulan Desember tahun 2003 sampai dengan Maret tahun 2004. Tujuan penelitian : (1) Untuk mengetahui pengaruh takaran pupuk Kompos dan Urea terhadap pertumbuhan dan hasil padi sawah. (2) Untuk mengetahui kombinasi terbaik antara takaran pupuk kompos dan urea dalam meningkatkan hasil padi sawah. Cara penelitian dilakukan dengan menggunakan percobaan faktorial 5 x 3 rancangan acak kelompok (RAK) yaitu faktor pupuk organik dengan 5 taraf yaitu P0 = dosis pupuk organik 0 ton/ha, P1 = dosis pupuk organik 2,5 ton/ha, P2 = dosis pupuk orghanik 5,0 ton/ha dan P3 = dosis pupuk organik 7,5 ton/ha dan P4 = dosis pupuk organik 10 ton/ha. Faktor pupuk urea dengan 3 taraf yaitu dan faktor pupuk urea yaitu N1 = dosis pupuk urea 100 kg /ha, N2 = dosis pupuk urea 200 kg/ha dan N3 = dosis pupuk urea 300 kg/ha. Maisng-masing kobinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hal yang diamati adalah komponen pertumbuhan tanaman (indeks luas daun, laju pertumbuhan tanaman, berat kering tanaman, tinggi tanaman, indeks panen. Komponen hasil yang diamati jumlah anakan, jumlah anakan produktif/ jumlah malai, panjang malai, jumlah gabah per malai, berat 1000 butir gabah, berat gabah kering per hektar ( kg/ha ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pemberian kompos takaran rendah kurang dari 5,0 ton/ha maka penambahan urea tidak meningkatkan hasil. Dengan pemberian kompos takaran sedang 7,5 ton/ha maka diperoleh hasil lebih tinggi pada urea 200 – 300 kg/ha, tetapi bila pemberian kompos takaran tinggi 10 ton/ha diperoleh hasil tertinggi pada urea 200 kg/ha. Kombinasi perlakuan pemberian kompos 10 ton/ha dan penambahan urea 200 kg/ha diperoleh hasil tertinggi 6,81 ton/ha.

Research have been conducted in farmer land in village Kuncen, Kalitirto, district of Berbah, Sleman regency, Yogyakarya province attitude 126 meter above of sea level. Objective of the research : (1) to find out influence amount of compost and urea to the growth and yield of rice (2) to know best combination rates between compost and urea to rice yield. Research conducted by factorial with 5 x 3 with Randomized Complete Block Design (RCBD). Treatment of compost in 5 levels. i.e : P0 = compost 0 ton / ha, P1 = compost 2,5 ton / ha, P2 = compost 5,0 ton / ha and P3 = compost 7,5 ton / ha and P4 = compost 10 ton / ha. Factor fertilize urea divide by 3 level i.g. N1 = urea 100 kg/ha, N2 = urea 200 kg/ha and N3 = urea 300 kg/ha. Each combination be replicated by 3 times. Variable of growth observed were leaf area index, plant growth rate, weight of dry matter, height of plant, harvest index, number of tiller, productive tiller, panicle, length of panicle, number of seed per panicle, weight of 1000 grains, yields per ha. The research indicated rates of compost less than 5 ton/ha not significantly to increase of yield. Increasing rate of compost until 7,5 ton/ha will effect yield more than rate urea 200-300 kg/ha. Rates of compost highly until 10 ton/ha will give highest yield on rate of urea 200 kg/ha. Combination between compost 10 ton/ha with urea 200 kg/ha give highest yield significantly on 6,81 ton/ha.

Kata Kunci : Tanaman Padi, Pupuk Organik dan Nitrogen, Pertumbuhan, fertilizer, compost, urea, paddy.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.