Pengaruh pemotongan akar dan daun bibit teh terhadap ketahanan kekeringan
BAHRUM, Ahmad, Dr.Ir. Didik Indradewa
2005 | Tesis | S2 AgronomiPenelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh pemotongan akar dan daun terhadap ketahanan kekeringan pada tanaman teh muda dan mencari kombinasi cara pemotongan akar dan daun yang dapat memacu pertumbuhan akar tanaman teh muda. Penelitian dilaksanakan di Kebun Pagilaran, Kabupaten Batang dari bulan Maret sampai dengan Oktober 2004. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial 3 x 4 dengan 3 ulangan, masing- masing ulangan terdiri dari 3 tanaman sampel. Faktor pertama pemotongan akar terdiri dari 3 aras yaitu akar tidak dipotong (Ak), dipotong 25% panjang polibag (A25), dan dipotong 50% panjang polibag (A50). Faktor kedua berupa pemotongan daun terdiri dari 4 aras yaitu daun tidak dipotong (Dk), dipotong 25% panjangnya (D25), dipotong 50% panjangnya (D50) dan dipotong 75% panjangnya (D75). Pemotongan akar dan daun dilakukan pada bibit umur 5 bulan. Hasil penelitian tidak terjadi interaksi antara pemotongan akar dan daun pada semua perlakuan. Pemotongan akar 25% dan 50% panjang polibag dapat memacu pertumbuhan akar dan dapat memperpanjang waktu layu tetap yang merupakan salah satu kriteria tanaman tahan kering. Pemotongan daun 25% dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman, tetapi persentase daun yang dipotong melebihi 50% dari panjangnya akan menghambat pertumbuhan tanaman.
Plant resistance to drought has relationship with root length. The root branching and weight can be increased by the root pruning. The research intends to study the effect of roots and leaves pruning on drought resistance of young tea plant. The research was done in Pagilaran tea plantation, Batang district from March to October 2004. This experiment was arranged in the RCBD (Randomized Complete Block Design) factorial 3 x 4, consisted of 2 factors and 3 replications. The first factor was root pruning consisted of control / without pruning (Ak), root prunned 25% of polybag length (A25), and root prunned 50% (A50). The second factor was leaves pruning consisted of control / without pruning (Dk), leaves prunned 50% (D50) and 75% (D75) their lenght. Roots and leaves pruning were done on 5 months old of tea seedling. Result of the experiment showed that: no interaction between roots and leaves pruning of tea seedling on all of observed data. Roots pruning of 25% and 50% polybag length repaired the growth of root and lengthened the time length to achieve permanent wilting condition, a character of drought resistant plant. The leaves pruning 25% increased the growth of plant but the leaves pruning more than 50% of their length inhibited the growth of plant.
Kata Kunci : Pemotongan, akar, daun, kekeringan, teh, Prunning, root, leaf, drought, tea